Denpasar (ANTARA News) - Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang berkunjung ke daerah tujuan wisata Pulau Bali rata-rata menginap di hotel berbintang selama 3,44 hari selama bulan September 2014, naik 0,02 hari dibanding bulan sebelumnya yang hanya 3,42 hari.

"Khusus wisatawan nusantara rata-rata menginap selama 3,99 hari lebih lama dibandingkan wisatawan mancanegara yang hanya 3,23 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang satu pada bulan September 2014 rata-rata selama 3,20 hari, bertambah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2,87 hari. Sedangkan wisatawan Nusantara 5,52 hari bertambah dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 3,35 hari.

Panasunan Siregar menambahkan, wisatawan asing yang menginap di hotel berbintang dua selama 2,46 hari, menurun dari bulan Agustus 2014 tercatat 2,97 hari. Wisatawan domestik selama 1,96 hari juga turun dari bulan sebelumnya 2,23 hari.

Di hotel berbintang tiga ditempati rata-rata turis selama 3,55 hari pada bulan September 2014, turun dari bulan sebelumnya 4,38 hari serta wisatawan nusantara selama 3,02 hari, naik dari bulan sebelumnya 2,88 hari.

Untuk hotel berbintang empat dihuni oleh wisman selama 3,05 hari pada bulan September 2014, sedikit menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,29 hari, sementara wisatawan nusantara selama 3,76 hari, merosot dari bulan sebelumnya mencapai 5,65 hari.

Tingkat hunian tertinggi pada hotel berbintang lima yang dihuni wisman selama 3,05 hari pada bulan September 2014, sedikit meningkat dari bulan sebelumnya 3,29 hari.

Sedangkan wisatawan nusantara menginap selama 3,99 hari pada bulan September 2014, naik dari bulan sebelumnya 3,62 hari.

Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 354.762 orang selama September 2014, naik sebesar 16,08 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

Wisatawan mancanegara itu dalam menikmati liburan di Pulau Dewata sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang yang tersebar pada enam dari sembilan kabupaten/kota di daerah ini.

Tingkat hunian hotel berbintang di Bali naik sebesar 1,80 persen dari rata-rata 62,07 persen pada bulan Agustus 2014 menjadi 63,87 persen September 2014.

Tingkat hunian hotel tersebut tergolong cukup baik karena hunian rata-rata di atas 50 persen mampu menutupi biaya operasional dan gaji karyawan, ujar Panasunan Siregar.