Presiden tiba di Halim pascakunjungan ke Sumatera
27 November 2014 13:16 WIB
Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga nelayan di Kampung Malabro, Kota Bengkulu, Rabu (26/11). Pada kunjungan ke Bengkulu Presiden juga mendatangi kantor pos setempat guna melihat proses pembagian PSKS. (ANTARA FOTO/Boyke LW/Rei)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta setelah melakukan aktivitas blusukan di beberapa provinsi di Sumatera, yaitu Lampung, Bengkulu, dan Riau.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh sejumlah jajaran pejabat Kabinet Kerja seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tiba di Jakarta, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Presiden dan rombongan sebelumnya telah melakukan blusukan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU ke sejumlah titik di daerah Tebing Tinggi Timur, Riau.
Dalam aktivitas tersebut, Presiden Jokowi melihat contoh saluran irigasi dan sekat kanal milik warga yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan lahan gambut.
Presiden juga mendengarkan keluhan dari warga sekitar yang berpenghidupan sebagai petani sagu bahwa ekosistem mereka terancam oleh aktivitas korporasi yang beroperasi di lahan mereka.
Untuk itu, pemerintah juga bakal melakukan evaluasi terhadap perizinan operasional yang dinilai warga telah berpotensi merusak ekosistem di sekitar lingkungan tempat hidup mereka.
"Harus ada evaluasi HTI (Hutan Tanaman Industri) dari perusahaan yang membuat terancam lahan petani," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Terkait dengan pembalakan liar serta kebakaran hutan dan lahan, Siti Nurbaya pada Rabu (26/11) mengatakan bahwa pemerintah ingin menciptakan efek jera kepada para pelaku.
Untuk itu, ujar dia, dibutuhkan antara lain koordinasi yang terintegrasi antarlembaga terkait serta adanya proses supervisi atau pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Selain Riau, Presiden juga mengunjungi Sentra Padi Trimuljo di Lampung, serta kampung nelayan tradisional di pesisir Bengkulu.
Saat mengunjungi para produsen pangan tersebut, Presiden memberi bantuan dan arahan agar produksi pangan dapat terus ditingkatkan guna mencapai swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK.
Di Bengkulu, Jokowi juga sempat memantau pembagian kartu bagi warga miskin di Kantor Pos Bengkulu, serta menyambangi Pasar Panorama yang bakal direvitalisasi pemerintah.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh sejumlah jajaran pejabat Kabinet Kerja seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tiba di Jakarta, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Presiden dan rombongan sebelumnya telah melakukan blusukan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU ke sejumlah titik di daerah Tebing Tinggi Timur, Riau.
Dalam aktivitas tersebut, Presiden Jokowi melihat contoh saluran irigasi dan sekat kanal milik warga yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan lahan gambut.
Presiden juga mendengarkan keluhan dari warga sekitar yang berpenghidupan sebagai petani sagu bahwa ekosistem mereka terancam oleh aktivitas korporasi yang beroperasi di lahan mereka.
Untuk itu, pemerintah juga bakal melakukan evaluasi terhadap perizinan operasional yang dinilai warga telah berpotensi merusak ekosistem di sekitar lingkungan tempat hidup mereka.
"Harus ada evaluasi HTI (Hutan Tanaman Industri) dari perusahaan yang membuat terancam lahan petani," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Terkait dengan pembalakan liar serta kebakaran hutan dan lahan, Siti Nurbaya pada Rabu (26/11) mengatakan bahwa pemerintah ingin menciptakan efek jera kepada para pelaku.
Untuk itu, ujar dia, dibutuhkan antara lain koordinasi yang terintegrasi antarlembaga terkait serta adanya proses supervisi atau pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Selain Riau, Presiden juga mengunjungi Sentra Padi Trimuljo di Lampung, serta kampung nelayan tradisional di pesisir Bengkulu.
Saat mengunjungi para produsen pangan tersebut, Presiden memberi bantuan dan arahan agar produksi pangan dapat terus ditingkatkan guna mencapai swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK.
Di Bengkulu, Jokowi juga sempat memantau pembagian kartu bagi warga miskin di Kantor Pos Bengkulu, serta menyambangi Pasar Panorama yang bakal direvitalisasi pemerintah.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: