Petenis unggulan mulus ke delapan besar
27 November 2014 13:03 WIB
Petenis Jawa Tengah Wisnu Adi Nugroho mengembalikan bola ke arah lawannya Hemat Bakti Anugrah dar Aceh dalam Garuda Indonesia Tennis Open 2014 di Jakarta, Rabu (26/11). Wisnu Adi Nugroho menang atas Hemat Bakti dengan skor 6-3, 6-2. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Empat petenis unggulan melangkah mulus ke babak delapan besar turnamen Garuda Indonesia Tennis Open 2014 yang digelar di lapangan tenis Hotel Borobudur Jakarta, Kamis.
Aditya Hari Sasongko (DIY) unggulan keempat yang bermain di center court mampu mengatasi petenis bukan unggulan Mayreski Patabang (Sulawesi Utara) dengan dua set langsung 6-0 dan 6-3.
Kemenangan serupa juga diraih Wisnu Adi Nugroho (Jawa Tengah) unggulan kelima, mampu menjinakkan petenis Esmid M Rasyid Ridho (Papua) juga dengan dua set langsung 6-3 dan 6-0.
Sementara itu Indra Wijaya (DKI Jakarta) yang menjadi unggulan keenam menang 6-2, 7-6 atas Ibrahim Unggulaga (Jawa Timur).
Tiket ke delapan besar berikutnya menjadi milik Joseph Sirriani (Australia) unggulan kedua yang juga menang dua set langsung 6-1, 6-0 atas petenis Faisal Aidil (Kalimantan Timur).
Di putaran kedua ini masih ada tiga petenis berperingkat lainnya seperti Arief Rahman (Kalimantan Timur) unggulan ketujuh akan dijajal kemampuannya oleh Anthony Susanto (Jawa Timur), sementara Jeremy Nahor (DKI Jakarta) akan saling berebut jatah tiket ke putaran berikutnya dengan M Iqbal Anshori (Papua).
Christoper Rungkat (DKI) unggulan pertama yang akan bermain di lapangan utama ditantang petenis Roy Cahyo Setiabudi (Jawa Timur), sedangkan Sunu Wahyu Trijati unggulan ketiga akan berhadapan dengan Priyank Sony sama-sama dari DKI Jakarta.
"Menuju ke babak (delapan besar) selanjutnya perlu menjaga kebugaran fisik serta mengasah teknik. Apalagi petenis yang lolos ke babak berikutnya adalah terbaik," kata Aditya Hari Sasongko usai mengalahkan Mayreski Patabang.
Aditya Hari Sasongko (DIY) unggulan keempat yang bermain di center court mampu mengatasi petenis bukan unggulan Mayreski Patabang (Sulawesi Utara) dengan dua set langsung 6-0 dan 6-3.
Kemenangan serupa juga diraih Wisnu Adi Nugroho (Jawa Tengah) unggulan kelima, mampu menjinakkan petenis Esmid M Rasyid Ridho (Papua) juga dengan dua set langsung 6-3 dan 6-0.
Sementara itu Indra Wijaya (DKI Jakarta) yang menjadi unggulan keenam menang 6-2, 7-6 atas Ibrahim Unggulaga (Jawa Timur).
Tiket ke delapan besar berikutnya menjadi milik Joseph Sirriani (Australia) unggulan kedua yang juga menang dua set langsung 6-1, 6-0 atas petenis Faisal Aidil (Kalimantan Timur).
Di putaran kedua ini masih ada tiga petenis berperingkat lainnya seperti Arief Rahman (Kalimantan Timur) unggulan ketujuh akan dijajal kemampuannya oleh Anthony Susanto (Jawa Timur), sementara Jeremy Nahor (DKI Jakarta) akan saling berebut jatah tiket ke putaran berikutnya dengan M Iqbal Anshori (Papua).
Christoper Rungkat (DKI) unggulan pertama yang akan bermain di lapangan utama ditantang petenis Roy Cahyo Setiabudi (Jawa Timur), sedangkan Sunu Wahyu Trijati unggulan ketiga akan berhadapan dengan Priyank Sony sama-sama dari DKI Jakarta.
"Menuju ke babak (delapan besar) selanjutnya perlu menjaga kebugaran fisik serta mengasah teknik. Apalagi petenis yang lolos ke babak berikutnya adalah terbaik," kata Aditya Hari Sasongko usai mengalahkan Mayreski Patabang.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: