Makassar (ANTARA News) - Puluhan kader Partai Golkar Makassar berunjuk rasa di Kantor DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan saat sedang berlangsung rapat pimpinan (Rapim) DPD II Golkar se-Sulsel.

"Kami datang ke sini (Sekratriat DPD I Golkar) untuk bertemu dengan pak ketua dan menagih janji jika tidak ada kader yang dicopot maupun dipecat," jelas Pimpinan Cabang (Pimcam) Partai Golkar, Kecamatan Manggala, Husni Mubarak di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, sebanyak 58 kader Partai Golkar Makassar yang sebelumnya dicopot dari kepengurusan meminta penjelasan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Pencopotan yang dilakukan oleh pengurus pimpinan DPD II Golkar Makassar dianggap sebagai bentuk arogansi karena pencopotan itu tidak melalui mekanisme partai.

"Kami tidak menerima adanya pencopotan yang dilakukan DPD II Golkar Makassar dimana ada puluhan pengurus harian di pindah-pindah dan bahkan banyak juga yang dicopot dari jabatan seperti Farouk," jelasnya.

Ia mengatakan, reshuffle atau reposisi jabatan struktural Partai Golkar Makassar dilakukan langsung oleh Ketua Harian, Haris Yasin Limpo dengan menggelar rapat terbatas.

Husni menyebutkan, reposisi hanya dilakukan terhadap sejumlah kader yang selama ini dekat dengan Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar, Farouk Mappaselling Betta. Sedangkan Farouk sendiri dibebas tugaskan dari jabatannya.

"Pencopotan ditujukan kepada orang-orang yang dekat dan mendukung Farouk, sedangkan loyalitas Farouk itu di non job-kan bersama dengan Farouk sendiri. Ini tidak adil karena banyak intrik yang dilakukan oleh kubu Haris," katanya.

Syahrul Yasin Limpo sesaat setelah kedatangannya di Gedung Golkar Sulsel Jalan Botolempangan itu langsung menyambut para kader dan mengajaknya berdialog di ruang pertemuan secara tertutup.

Syahrul bersama dengan perwakikan DPD II menerima diantaranya Pimpinan kecamatan Manggala Husni Mubarak, Pimpinan kecamatan Mariso Nasir Erang, Tamalate Jumail, Pinca Wajo Haji Syamsuddin, Iswan.

Saat menerima para pimcam se-kota Makassar, SYL didampingi Korwil Makassar Kadir Halid dan wakil ketua DPD I Golkar Sulsel Moh. Roem.

Dalam pertemuan tertutup itu, Syahrul menjamin bahwa tidak ada kader maupun pimcam yang di copot atau di pecat dan meminta agar kiranya masalah ini di selesaikan secepatnya paling lama dua hari.

"Pak ketua DPD I menjanjikan kami akan menyelesaikan masalah ini dua hari ke depan dan akan memanggil pengurus yang mengeluarkan putusan pencopotan dan pemecatan," kata Iswan S Utomo mantan Ketua Bappilu Partai Golkar Makassar.