Timnas Indonesia tunggu keajaiban
26 November 2014 06:59 WIB
Pesepak bola timnas Indonesia Achmad Jufriyanto dan Christian Gonzales berusaha melewati hadangan penjaga gawang Filipina Patrick Philip Bravo Deyto (kiri) pada pertandingan penyisihan Piala AFF 2014 Grup A di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (25/11). Indonesia kalah dengan skor 0-4. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Hanoi (ANTARA News) - Setelah kalah telak 0-4 dari Filipina pada pertandingan kedua grup A Piala AFF 2014 di Hanoi, Selasa, tim Indonesia harus menunggu keajaiban untuk bisa lolos ke semifinal kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia Tenggara itu.
Apalagi pada pertandingan grup A lainnya, Selasa malam, tuan rumah Vietnam menang telak 3-0 atas Laos.
Meskipun masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Laos, Jumat (28/11), peluang Indonesia ke semifinal sangat tipis. Indonesia harus menang telak atas Laos, sementara Vietnam juga harus kalah telak dari Filipina.
Dari dua pertandingan yang telah dijalankan, tim asuhan Alfred Riedl itu baru mengantongi satu poin, hasil dari sekali seri melawan Vietnam, dan kalah 0-4 dari Filipina.
Target yang realistis bagi Indonesia sekarang adalah terhindar dari juru kunci grup A.
Laos sendiri bukan lawan tim lemah , karena mereka juga sempat memberikan perlawanan keras terhadap Vietnam.
Dalam dua pertandingan yang telah dimainkan, jelas terlihat bahwa kesiapan Indonesia masih kalah dari negara peserta lainnya di Piala AFF 2014.
"Stamina pemain kami tidak bagus, persiapan dengan tim yang lengkap hanya seminggu, karena pemain harus menyelesaikan kompetisi," kata pelatih tim Indonesia Alfred Riedl kepada wartawan di Hanoi, Selasa.
Waktu persiapan yang kurang dan buruknya stamina pemain terlihat sejak pertandingan pertama melawan Vietnam yang berakhir 2-2.
Riedl sendiri ketika itu mengaku bahwa timnya beruntung bisa menahan imbang Vietnam karena sepanjang pertandingan timnya lebih banyak diserang.
Pada pertandingan kedua melawan Filipina, keberuntungan tidak lagi didapat Indonesia dan harus mengakui keunggulan lawan tanpa balas.
Sementara itu Filipina menunjukkan diri bahwa mereka memang mereka pantas disebut sebagai kekuatan baru sepak bola Asia Tenggara setelah mencatat dua kali kemenangan telak di Piala AFF 2014, yakni atas Laos 4-1 dan atas Indonesia 4-0.
Kemenangan tersebut juga sebagai balasan atas kekalahan telak mereka dari Indonesia 1-13 pada Piala AFF 2002, dan semifinal Piala AFF 2010.
Pertandingan terakhir grup A antara Indonesia-Laos, dan Vietnam-Filipina akan berlangsung Jumat (28/11) pada waktu yang bersamaan di Hanoi.
Apalagi pada pertandingan grup A lainnya, Selasa malam, tuan rumah Vietnam menang telak 3-0 atas Laos.
Meskipun masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Laos, Jumat (28/11), peluang Indonesia ke semifinal sangat tipis. Indonesia harus menang telak atas Laos, sementara Vietnam juga harus kalah telak dari Filipina.
Dari dua pertandingan yang telah dijalankan, tim asuhan Alfred Riedl itu baru mengantongi satu poin, hasil dari sekali seri melawan Vietnam, dan kalah 0-4 dari Filipina.
Target yang realistis bagi Indonesia sekarang adalah terhindar dari juru kunci grup A.
Laos sendiri bukan lawan tim lemah , karena mereka juga sempat memberikan perlawanan keras terhadap Vietnam.
Dalam dua pertandingan yang telah dimainkan, jelas terlihat bahwa kesiapan Indonesia masih kalah dari negara peserta lainnya di Piala AFF 2014.
"Stamina pemain kami tidak bagus, persiapan dengan tim yang lengkap hanya seminggu, karena pemain harus menyelesaikan kompetisi," kata pelatih tim Indonesia Alfred Riedl kepada wartawan di Hanoi, Selasa.
Waktu persiapan yang kurang dan buruknya stamina pemain terlihat sejak pertandingan pertama melawan Vietnam yang berakhir 2-2.
Riedl sendiri ketika itu mengaku bahwa timnya beruntung bisa menahan imbang Vietnam karena sepanjang pertandingan timnya lebih banyak diserang.
Pada pertandingan kedua melawan Filipina, keberuntungan tidak lagi didapat Indonesia dan harus mengakui keunggulan lawan tanpa balas.
Sementara itu Filipina menunjukkan diri bahwa mereka memang mereka pantas disebut sebagai kekuatan baru sepak bola Asia Tenggara setelah mencatat dua kali kemenangan telak di Piala AFF 2014, yakni atas Laos 4-1 dan atas Indonesia 4-0.
Kemenangan tersebut juga sebagai balasan atas kekalahan telak mereka dari Indonesia 1-13 pada Piala AFF 2002, dan semifinal Piala AFF 2010.
Pertandingan terakhir grup A antara Indonesia-Laos, dan Vietnam-Filipina akan berlangsung Jumat (28/11) pada waktu yang bersamaan di Hanoi.
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: