Manajemen Persis bubarkan tim musim 2014
25 November 2014 19:20 WIB
Persis Solo Ferryanto (17) berduel dengan Elad Hendry Njobi (15) dari Martapura FC Kalsel pada pertandingan sepakbola babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Rabu (22/10) petang. (ANTARA FOTO/Andika Betha)
Solo (ANTARA News) - Manajemen Persis Solo membubarkan tim yang berlaga pada kompetisi sepak bola Divisi Utama 2014 setelah gagal lolos ke babak perempat final.
"Secara prinsip memang tim Persis Solo musim ini sudah dibubarkan, setelah pada pertandingan terakhir di Samarinda melawan Borneo FC kalah dengan skor 0-6," kata manajer Tim Persis Solo Totok Supriyanto, di Solo, Jateng, Selasa.
Menurut dia, pada pertandingan ulang melawan Borneo FC merupakan penentu timnya jika menang bisa lolos ke babak selanjutnya.
Namun, Ferryanto dan kawan-kawan mengalami kekalahan telak melawan tim tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda.
Meskipun, Tim Persis Solo pada kompetisi musim ini sudah dibubarkan, manajemen akan mengadakan seremonial kecil-kecilan dengan mengundang semua pemainnya bersama tim pelatih.
"Kami akan menggelar seremonial pembubaran Persis musim ini, di mess Persis, pada minggu ini, sekaligus menyelesaikan gaji pemain yang belum lunas," katanya.
Sejumlah pemain Persis Solo musim ini, menyatakan, bahwa masih ingin tetap bergabung dengan Persis Solo pada musim depan. Karena, mereka faktor kedekatan emosional menjadi salah satu alasan ingin bergabung dengan tim asal Solo itu.
Salah satu pemain Persis Solo, Liswanto, mengatakan, dirinya sudah dua musim ikut bergabung dengan tim berjuluk "Laskar Sambernyawa".
"Pada musim ini, di posisi center back duet bersama Sabani. Kami sudah cocok dengan Sabani dan membendung setiap serangan yang mengacam gawang Persis," kata Liswanto yang juga sebagai anggota TNI.
Kendati demikian, Liswanto akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak menejemen Persis apakah musin depan masih bisa bergabung atau tidak. Jika dirinya masih dipanggil akan memberikan yang terbaik untuk Persis Solo.
Pemain Persis lainnya, Fandy Edi, mengatakan, dirinya masih ingin menjadi wing back tim asal Solo pada musim depan.
Menurut pemain berusia 25 tahun itu, dirinya masih ingin berbagabung dengan kesebelasan yang memiliki kaos tim warna merah merah itu, pada musim depan. Dirinya berjanji akan mengantarkan Persis promisi ke Liga Super Indonesia musim depan.
"Saya masih menginginkan bergabung dengan Persis Solo musim depan," kata Fandy yang mantan pemain PSM Makassar.
"Secara prinsip memang tim Persis Solo musim ini sudah dibubarkan, setelah pada pertandingan terakhir di Samarinda melawan Borneo FC kalah dengan skor 0-6," kata manajer Tim Persis Solo Totok Supriyanto, di Solo, Jateng, Selasa.
Menurut dia, pada pertandingan ulang melawan Borneo FC merupakan penentu timnya jika menang bisa lolos ke babak selanjutnya.
Namun, Ferryanto dan kawan-kawan mengalami kekalahan telak melawan tim tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda.
Meskipun, Tim Persis Solo pada kompetisi musim ini sudah dibubarkan, manajemen akan mengadakan seremonial kecil-kecilan dengan mengundang semua pemainnya bersama tim pelatih.
"Kami akan menggelar seremonial pembubaran Persis musim ini, di mess Persis, pada minggu ini, sekaligus menyelesaikan gaji pemain yang belum lunas," katanya.
Sejumlah pemain Persis Solo musim ini, menyatakan, bahwa masih ingin tetap bergabung dengan Persis Solo pada musim depan. Karena, mereka faktor kedekatan emosional menjadi salah satu alasan ingin bergabung dengan tim asal Solo itu.
Salah satu pemain Persis Solo, Liswanto, mengatakan, dirinya sudah dua musim ikut bergabung dengan tim berjuluk "Laskar Sambernyawa".
"Pada musim ini, di posisi center back duet bersama Sabani. Kami sudah cocok dengan Sabani dan membendung setiap serangan yang mengacam gawang Persis," kata Liswanto yang juga sebagai anggota TNI.
Kendati demikian, Liswanto akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak menejemen Persis apakah musin depan masih bisa bergabung atau tidak. Jika dirinya masih dipanggil akan memberikan yang terbaik untuk Persis Solo.
Pemain Persis lainnya, Fandy Edi, mengatakan, dirinya masih ingin menjadi wing back tim asal Solo pada musim depan.
Menurut pemain berusia 25 tahun itu, dirinya masih ingin berbagabung dengan kesebelasan yang memiliki kaos tim warna merah merah itu, pada musim depan. Dirinya berjanji akan mengantarkan Persis promisi ke Liga Super Indonesia musim depan.
"Saya masih menginginkan bergabung dengan Persis Solo musim depan," kata Fandy yang mantan pemain PSM Makassar.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: