Jayapura (ANTARA News) - Kapten tim Persiwa Wamena Eduard Ivakdalam mengaku bangga bisa membawa timnya meraih kemenangan atas Martapura FC dengan skor tipis 1-0 dalam laga semifinal kedua di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin malam.

"Saya bangga dan bahagia sekali bisa bermain bersama Persiwa, apa lagi kami menang dan bisa ke final Divisi Utama dan pastinya musim depan akan kembali ke Liga Super Indonesia (ISL)," kata Eduard Ivakdalam ketika dihubungi Antara dari Kota Jayapura, Papua, Senin malam.

Mantan kapten tim Persipura Jayapura yang baru masuk di putaran kedua dalam tim yang bermarkas di Stadion Pendidikan Wamena itu mengaku persiapan mereka sebagai pemain terhitung hanya satu minggu, setelah dikompetisi reguler hanya menempati urutan terbawah setelah PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Namun, skandal sepak bola gajah yang dilakukan oleh kedua tim itu, akhirnya oleh badan otoritas sepak bola tanah air menetapkan Persiwa dan PSGC Ciamis untuk menggantikan kedua tim itu.

"Jujur saja, kami hanya latihan kurang lebih seminggu setelah mendapat kabar lolos ke semifinal dan malam ini bisa memberikan kado indah bagi publik Papua lewat kemenangan," katanya.

Mimpi ke laga final Divisi Utama, lanjut Eduard yang akrab disapa Paitua oleh rekan-rekannya dikalangan pesepak bola dan wartawan di Papua itu, pernah disampaikan kepada Piter Rumaropen dan kawan-kawan.

"Saya pernah katakan kepada rekan-rekan saya di Persiwa bahwa kami akan bertemu Pusam di final dan itu terbukti. Gol tadi terjadi saat saya ambil tendangan pojok dan terjadi kemelut depan gawang lawan kemudian gol, mungkin yang cetak antara Yesaya Desnam atau Piter Rumaropen,"kata dia.

Pemain asal Merauke yang akan berusia 40 tahun pada 19 Desember ini juga menyampaikan hasil positif yang diraihnya bersama Pieter Rumaropen dan kawan-kawan itu tidak lepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Puji Tuhan saya masih bisa membawa tim ini ke final dan lolos ke Liga Super Indonesia pada tahun depan meski usia saya sudah tidak muda lagi," katanya seraya menambahkan dukungan istri dan anaknya untuk tetap berkarir di dunia sepak bola yang begitu kuat hingga saat ini.

Persiwa ke final Divisi Utama dengan mengalahkan Martapura Fc lewat gol semata wayang di menit 24 ketika terjadi kemelut di depan gawang lawan. Ketika itu Eduard Ivakdalam yang mengambil tendangan sepaj pojok dan berhasil mengirimkan umpan ke rekan-rekannya yang telah menanti didepan mulut gawang Martapura Fc.

Sebelumnya, tim Pusam Borneo FC memastikan ke final Divisi Utama setelah dalam drama adu pinalti pada semifinal pertama mengalahkan PSGC Ciamis dengan skor 3-1.

Kedua tim, Pusam Borneo Fc dan Persiwa Wamena akan bersua di final pada Kamis (27/11) pekan ini, untuk menentukan siapakah jawara Divisi Utama musim ini.