Idrus Marham bela kinerja ARB
24 November 2014 19:17 WIB
Dukungan Relawan Merah Putih. Capres Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) saat menghadiri acara deklarasi dukungan relawan Merah Putih Sejati kepada pasangan capres cawapres Prabowo - Hatta di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/6). Acara tersebut juga diisi dengan pidato politik dari kedua tokoh tersebut serta hiburan musik dangdut. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham memberikan pembelaan atas kinerja Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang disebut-sebut sejumlah pihak tidak memuaskan.
"Kalau kita ingin jujur melihat kerja politik yang ada, yang tidak berhasil kan hanya pada pilpres," ujar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie berhasil dalam pemilu legislatif. Buktinya, kata dia, kader Golkar di segala daerah terpilih sebagai wakil rakyat, bahkan menjadi pimpinan dewan.
"Di DPR kita ketuanya, di MPR kita wakilnya. Lalu pimpinan DPRD di provinsi dan kabupaten kota coba ada berapa," ujar Idrus.
Menurut dia, berjuang melalui legislatif sama efektifnya jika partai bisa memanfaatkan.
"Ini yang harus kita pahami," ujar dia.
Lebih jauh Idrus menekankan bahwa penilaian kinerja ketua umum adalah kewenangan peserta munas. Pada gilirannya peserta munas bakal memberikan penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar.
"Saya tidak mau menanggapi orang-orang yang keinginannya tidak terpenuhi lalu memberikan penilaian tidak objektif, menuding semua ini tidak berhasil," tegas dia.
"Kalau kita ingin jujur melihat kerja politik yang ada, yang tidak berhasil kan hanya pada pilpres," ujar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie berhasil dalam pemilu legislatif. Buktinya, kata dia, kader Golkar di segala daerah terpilih sebagai wakil rakyat, bahkan menjadi pimpinan dewan.
"Di DPR kita ketuanya, di MPR kita wakilnya. Lalu pimpinan DPRD di provinsi dan kabupaten kota coba ada berapa," ujar Idrus.
Menurut dia, berjuang melalui legislatif sama efektifnya jika partai bisa memanfaatkan.
"Ini yang harus kita pahami," ujar dia.
Lebih jauh Idrus menekankan bahwa penilaian kinerja ketua umum adalah kewenangan peserta munas. Pada gilirannya peserta munas bakal memberikan penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar.
"Saya tidak mau menanggapi orang-orang yang keinginannya tidak terpenuhi lalu memberikan penilaian tidak objektif, menuding semua ini tidak berhasil," tegas dia.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: