Sebagian puing MH17 tiba di Kharkov Ukraina
24 November 2014 13:03 WIB
Foto satelit dari DigitalGlobe menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17 di Ukraina, Minggu (20/7). Para pemimpin dunia menuntut penyelidikan internasional terhadap penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang menewaskan 298 orang di Ukraina timur, satu tragedi yang dapat menjadi momen penting dalam krisis terburuk antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin. (REUTERS/DigitalGlobe/Handout via Reuters)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sebagian puing-puing pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-17 yang terlalu besar untuk diangkut kereta telah tiba di Kharkov, Ukraina, dengan truk, Sabtu (22/11).
Badan Keamanan Belanda (DSB) menyatakan lewat laman resminya bahwa sisa puing-puing lain yang ditemukan di tempat jatuhnya pesawat sedang diangkut dengan kereta dari Torez ke Kharkov yang berjarak lebih dari 300 kilometer. Puing-puing itu dibawa 12 kereta dari Torez pada Minggu pagi (23/11).
"Transportasi ke Belanda akan siap saat puing-puing itu tiba di Kharkov. Saat ini kami tidak bisa mengatakan kapan dan bagaimana pengangkutan akan dilakukan," kata Badan Keamanan Belanda.
Pada 17 Juli, maskapai penerbangan Malaysia MH17 yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur berisi 298 penumpang dan kru ditembak jatuh di Ukraina bagian timur.
Para penumpang terdiri dari 193 warga Belanda dan 44 warga Malaysia, seluruh korban yang merupakan warga negara Malaysia telah berhasil diidentifikasi.
Badan Keamanan Belanda mengatakan pengumpulan puing-puing dimulai pada 16 November di lokasi jatuhnya pesawat.
"Di tengah kondisi yang rumit dan situasi keamanan lokal, tim kami berhasil bekerja sesuai rencana di bawah arahan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE)," tambah Badan Keamanan Belanda.
Badan keamanan tersebut menambahkan tim evakuasi puing-puing pesawat juga didukung oleh pihak setempat dengan kerjasama yang baik.
Meskipun proses pembersihan puing-puing telah berakhir, Badan Keamanan Belanda mengatakan masih ada puing-puing yang tersisa di lokasi jatuhnya pesawat yang akan dibersihkan oleh pihak layanan lokal seperti disepakati oleh tim evakuasi.
Badan Keamanan Belanda (DSB) menyatakan lewat laman resminya bahwa sisa puing-puing lain yang ditemukan di tempat jatuhnya pesawat sedang diangkut dengan kereta dari Torez ke Kharkov yang berjarak lebih dari 300 kilometer. Puing-puing itu dibawa 12 kereta dari Torez pada Minggu pagi (23/11).
"Transportasi ke Belanda akan siap saat puing-puing itu tiba di Kharkov. Saat ini kami tidak bisa mengatakan kapan dan bagaimana pengangkutan akan dilakukan," kata Badan Keamanan Belanda.
Pada 17 Juli, maskapai penerbangan Malaysia MH17 yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur berisi 298 penumpang dan kru ditembak jatuh di Ukraina bagian timur.
Para penumpang terdiri dari 193 warga Belanda dan 44 warga Malaysia, seluruh korban yang merupakan warga negara Malaysia telah berhasil diidentifikasi.
Badan Keamanan Belanda mengatakan pengumpulan puing-puing dimulai pada 16 November di lokasi jatuhnya pesawat.
"Di tengah kondisi yang rumit dan situasi keamanan lokal, tim kami berhasil bekerja sesuai rencana di bawah arahan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE)," tambah Badan Keamanan Belanda.
Badan keamanan tersebut menambahkan tim evakuasi puing-puing pesawat juga didukung oleh pihak setempat dengan kerjasama yang baik.
Meskipun proses pembersihan puing-puing telah berakhir, Badan Keamanan Belanda mengatakan masih ada puing-puing yang tersisa di lokasi jatuhnya pesawat yang akan dibersihkan oleh pihak layanan lokal seperti disepakati oleh tim evakuasi.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: