Kairo (ANTARA News) - Kunjungan Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi ke Beijing bulan depan atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk memperkuat kerja sama bilateral khususnya ekonomi.

Pertemuan puncak kedua Kepala Negara di Beijing nanti akan memfokuskan pada penguatan kerja sama ekonomi bilateral kedua negara, kata Utusan Khusus Presiden Tiongkok, Meng Jianzhu, di Kairo, Minggu.

Dalam kunjungan ke Kairo tersebut, delegasi Tiongkok bertemu dengan Presiden Sisi, Perdana Menteri Ibrahim Mahlab dan kalangan pejabat terkait.

Juru Bicara Presiden Mesir, Alaa Yousef, menjelaskan, kunjungan Utusan Khusus Presiden Tiongkok ke Mesir ini untuk persiapan kunjungan Presiden Mesir ke Beijing pada 23 Desember 2014.

Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Sisi ke Negeri Tirai Bambu itu sejak dilantik menjadi presiden pada 8 Juni 2014.

Sebelumnya, Presiden Mohamed Moursi, pendahulu Al Sisi, berkunjung ke Tiongkok pada 28-30 Agustus 2012.

Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab menilai lawatan Presiden Sisi ke Beijing merupakan langkah strategis untuk menjajaki peluang-peluang baru kerja sama ekonomi dan perdagangan, juga berbagai bidang lainnya seperti kebudayaan dan pendidikan.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada Agustus lalu berkunjung ke Mesir dan mengadakan pembicaraan selain dengan Menteri Luar Negeri Mesir, juga beberapa menteri lain seperti Menteri Industri dan Perdagangan, Menteri Tenaga Listrik dan Energi, Menteri Investasi, Menteri Transportasi, dan Menteri Kerja Sama Internasional Mesir.

"Tiongkok dan Mesir melakukan komunikasi mendalam mengenai peningkatan kerja sama pragmatis kedua negara," kata Wang Yi.