Bogor (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengeluarkan imbauan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggunakan angkutan kota (Angkot) dan sepeda.

"Ini baru imbauan, untuk Senin besok, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bogor diminta untuk naik angkot, atau yang punya sepeda bisa pakai sepeda," kata Bima Arya saat dihubungi Antara, Minggu.

Imbauan ini secara resmi disampaikan Bima saat membuka kegiatan Festival Hijau Kota Bogor yang diselenggarakan oleh Forum Komunitas Hijau Kota Bogor di Lapangan Sempur, pagi tadi.

Bima mengatakan, seruan ini bertujuan untuk menciptakan budaya masyarakat Kota Bogor untuk mencintai lingkungan dan ketertiban dengan menggunakan angkutan publik, serta bersepeda.

Menurut Bima, imbauan menggunakan angkot atau sepeda ini bertujuan selain untuk menumbuhkan budaya di masyarakat, juga untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan banyaknya penggunaan kendaraan pribadi.

Selain itu, gerakan menggunakan angkot dan sepeda juga bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Kota Bogor yang sudah cukup tinggi kualitasnya.

"Poin berikutnya adalah karena kenaikan BBM maka kita canangkan gerakan ini, sebagai program penghematan atas dampak kenaikan harga BBM," ujar Bima.

Bima mengatakan, gerakan menggunakan angkot dan sepeda akan menjadi kegiatan rutin seluruh pejabat Pemkot Bogor setiap hari Senin.

Menurutnya, dipilihnya hari Senin karena mengingat tingkat volume aktivitas pekerjaan cukup pada terjadi di hari Senin.

"Dulu ada Friday Bike to work, tetapi tidak berjalan optimal. Sekarang kita aktifkan kembali, bersepeda atau naik angkot setiap hari Senin. Karena hari Senin ini aktivitas mulai bekerja cukup tinggi sehingga kepadatan arus lalu lintas juga tinggi," kata Bima.

Bima menambahkan, gerakan ini akan dimulai Senin besok, ia beserta wakil wali kota dan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor akan menggunakan sepeda ke kantor.

Untuk mencanangkan gerakan tersebut Wali Kota mengundang sejumlah anggota komunitas sepeda di Kota Bogor untuk ikut bersepeda bersama mulai dari Rumah Dinas wali kota menuju Balai Kota.

"Untuk tahap awal ini sekedar imbauan, tidak ada sanksi. Tetapi akan kita awasi, secara bertahap akan kita evaluasi, jika ada yang tidak mematuhi akan diberi teguran," kata Wali Kota.

Bima menambahkan, gerakan bersepeda atau menggunakan angkot setiap hari Senin, secara bertahap akan diterapkan dan didukung dengan penyediaan fasilitas bagi pengguna sepeda seperti rute dan parkir sepeda yang memadai.