Citilink dan Lion Air segera penerbangan malam dari Batam
23 November 2014 19:46 WIB
Dokumentasi salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Citilink siap parkir saat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, Kamis (9/10). Citilink Indonesia yang pada 2014 menargetkan penerbangan di 37 kota di Indonesia, membuka rute baru Makassar-Surabaya. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Citilink dan Lion Air segera melakukan penerbangan malam hari dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang kini beroperasi 24 jam.
"Dua maskapai tersebut sudah mengajukan proposal untuk terbang malam hari. Saat ini sedang diatur jadwal dan slot malam untuk dua maskapai tersebut," kata Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suprasetyo, di Batam, Minggu.
Ia mengatakan, sebenarnya sejak akhir Mei 2014 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah melayani penerbangan 24 jam meski sifatnya masih percobaan.
"Mulai 4 November ini semua sudah ok sehingga memulai operasional 24 secara permanen dan ditanggapi dua maskapai tersebut yang ingin memiliki jadwal terbang malam hari," kata dia.
Ia menerangkan sebelumnya Citilink sudah melayani penerbmalam hari dari Bali-Batam-Tiongkok atau sebaliknya namun sifatnya masih carter. Namun untuk sementara kontraknya sudah habis.
"Mereka kan dikontrak sewa untuk wisatawan Tiongkok yang ingin ke Bali. Untuk saat ini kontrak sudah habis, namun dalam beberapa waktu kedepan akan dilayani lagi," kata Suprasetyo.
Untuk fasilitas, kata dia, Hang Nadim sangat mumpuni untuk melayani penerbangan malam hari untuk domestik maupun internasional.
"Letak Hang Nadim sangat strategis untuk melayani penerbangan baik transit maupun langsung ke luar negeri terutama Asia. Landas pacu yang mencapai 4,025 kilometer juga mampu didarati semua jenis pesawat," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan Batam, Mustofa Widjaja, mengatakan, terus membenahi Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang mulai awal 2015 direncanakan jadi penghubung internasional maskapai Lion Group.
"Kami terus berbenah. Ruang tunggu baru, garbarata baru dan fasilitas lain telah dibangun," kata dia.
Mustofa mengatakan terus melakukan pembicaraan dengan pihak Lion Group mengenai rencana dibukanya sejumlah penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Batam tersebut.
"Pembicaraan terus kami lakukan. Sejauh ini perkembangannya sangat baik. Mudah-mudahan rencana tersebut terealisasi sesuai jadwal," kata Widjaja.
"Dua maskapai tersebut sudah mengajukan proposal untuk terbang malam hari. Saat ini sedang diatur jadwal dan slot malam untuk dua maskapai tersebut," kata Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suprasetyo, di Batam, Minggu.
Ia mengatakan, sebenarnya sejak akhir Mei 2014 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah melayani penerbangan 24 jam meski sifatnya masih percobaan.
"Mulai 4 November ini semua sudah ok sehingga memulai operasional 24 secara permanen dan ditanggapi dua maskapai tersebut yang ingin memiliki jadwal terbang malam hari," kata dia.
Ia menerangkan sebelumnya Citilink sudah melayani penerbmalam hari dari Bali-Batam-Tiongkok atau sebaliknya namun sifatnya masih carter. Namun untuk sementara kontraknya sudah habis.
"Mereka kan dikontrak sewa untuk wisatawan Tiongkok yang ingin ke Bali. Untuk saat ini kontrak sudah habis, namun dalam beberapa waktu kedepan akan dilayani lagi," kata Suprasetyo.
Untuk fasilitas, kata dia, Hang Nadim sangat mumpuni untuk melayani penerbangan malam hari untuk domestik maupun internasional.
"Letak Hang Nadim sangat strategis untuk melayani penerbangan baik transit maupun langsung ke luar negeri terutama Asia. Landas pacu yang mencapai 4,025 kilometer juga mampu didarati semua jenis pesawat," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan Batam, Mustofa Widjaja, mengatakan, terus membenahi Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang mulai awal 2015 direncanakan jadi penghubung internasional maskapai Lion Group.
"Kami terus berbenah. Ruang tunggu baru, garbarata baru dan fasilitas lain telah dibangun," kata dia.
Mustofa mengatakan terus melakukan pembicaraan dengan pihak Lion Group mengenai rencana dibukanya sejumlah penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Batam tersebut.
"Pembicaraan terus kami lakukan. Sejauh ini perkembangannya sangat baik. Mudah-mudahan rencana tersebut terealisasi sesuai jadwal," kata Widjaja.
Pewarta: Larno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: