Filipina taklukkan Laos 4-1 di Piala AFF
23 November 2014 03:36 WIB
Penjual tiket Piala AFF 2014 menunggu pembeli di depan Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (21/11). Tiket Piala AFF 2014 dijual dengan harga 100.000- 300.000 Dong atau sekitar Rp50.000 - Rp150.000. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo) ()
Hanoi, Vietnam (ANTARA News) - Tim Filipina menunjukkan kelasnya sebagai kekuatan baru sepak bola Asia Tenggara setelah pada pertandingan perdana grup A Piala AFF di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu, menaklukkan Laos 4-1.
Diperkuat sejumlah pemain keturunan Eropa, Filipina yang dalam peringkat FIFA saat ini di posisi teratas di antara negara-negara ASEAN, dapat memanfaatkan kelemahan barisan belakang Laos untuk meraih tiga poin penuh di grup A.
Tim asuhan Thomas Dooley tersebut mengandalkan serangan sayap yang cepat, sementara di lini depan striker berpengalaman Phillip Younghusband siap menunggu umpan kepadanya.
Pertandingan babak pertama berlangsung relatif seimbang.
Laos yang lolos ke putaran final Piala AFF melalui babak prakualifikasi, cukup merepotkan pertahanan Filipina melalui striker Souk Aphoene Vongchiengkham dan Kamphen Sayavuth. Souk Aphoene Vongchiengkhamyang postur tubuhnya seringkali lepas dari penjagaan lini belakang Filipina.
Laos mencetak gol pada menit ke-20 melalui tendangan bebas
Khamphen Sayavuth yang tidak terlalu kencang tapi arah bola gagal diantisipasi kiper Patrick Deyto.
Tertinggal satu gol Filipina mencoba lebih menekan dengan target pemain depan sekaligus kapten tim Phillip Younghusband, yang mencoba memanfaatkan celah kelemahan barisan belakang Laos.
Beberapa kali pemain kelahiran Inggris tersebut terlepas dari penjagaan namun penyelesaian akhirnya dapat diantisipasi kiper Laos.
Menit ke-39 Filipina mendapat kesempatan sepak pojok yang diambil oleh Manuel Ott, yang tendangannya langsung disambut oleh sundulan Simone Rota untuk mencetak gol. Skor 1-1.
Menjelang babak pertama usai "Azkal" julukan timnas Filipina, menambah gol melalui sundulan Phillip Younghusband yang mendapat umpan jauh.
Babak kedua Filipina dapat tampil lebih tenang dengan serangan sayap dan umpan kepada Younghusband dan Mark Hartmann, memanfaatkan kelemahan lini belakang Laos yang harus membantu serangan.
Laos nyaris menyamakan kedudukan ketika Souk Aphoene Vongchiengkham lolos sendirian dari sayap kiri dan memberi umpan ke kotak penalti.
Namun Sayavuth gagal menyambut umpan silang tersebut di menit ke-67.
Tekanan yang terus dilakukan Filipina akhirnya membuahkan gol tambahan melalui pemain pengganti Patrick Riechelt di menit ke-76. Riechelt kembali mencetak gol pda menit ke-88 sehingga timnya unggul 4-1.
Filipina selanjutnya akan menghadapi Indonesia di Stadion My Dinh, Selasa (25/11), sedangkan Laos menghadapi tuan rumah Vietnam di tempat yang sama.
Susunan pemain;
Filipina - Patrick Deyto; Juan L Guirado; Manuel Gelito Ott, Misagh Bahadoran, Philip Younghusband, Daisuke Sato, Amani Santos Aguinaldo, , Jerry Ruben Lucena (James Younghusband), Martin Markus Steuble, Simone Mondiali Rota (Keshiro Micheal, 79), Mark Andrew Hartmann (Patrick Reichelt, menit 66).
Laos - Soukthavy Soundala; Saynakhoneivieng Phommapanya, Ketsada Souksavanh, Saison Khounsamnan, Phoutdavy Phommasane, Khoensavanh Sihavong, Keoviengpheth Lithideth, Souk Aphoene Vongchiengkham, Vilayout Sayybounsou, Sengdao Inthilath (Bountavy Sipasong, 79), Khamphen Sayavuth.
Diperkuat sejumlah pemain keturunan Eropa, Filipina yang dalam peringkat FIFA saat ini di posisi teratas di antara negara-negara ASEAN, dapat memanfaatkan kelemahan barisan belakang Laos untuk meraih tiga poin penuh di grup A.
Tim asuhan Thomas Dooley tersebut mengandalkan serangan sayap yang cepat, sementara di lini depan striker berpengalaman Phillip Younghusband siap menunggu umpan kepadanya.
Pertandingan babak pertama berlangsung relatif seimbang.
Laos yang lolos ke putaran final Piala AFF melalui babak prakualifikasi, cukup merepotkan pertahanan Filipina melalui striker Souk Aphoene Vongchiengkham dan Kamphen Sayavuth. Souk Aphoene Vongchiengkhamyang postur tubuhnya seringkali lepas dari penjagaan lini belakang Filipina.
Laos mencetak gol pada menit ke-20 melalui tendangan bebas
Khamphen Sayavuth yang tidak terlalu kencang tapi arah bola gagal diantisipasi kiper Patrick Deyto.
Tertinggal satu gol Filipina mencoba lebih menekan dengan target pemain depan sekaligus kapten tim Phillip Younghusband, yang mencoba memanfaatkan celah kelemahan barisan belakang Laos.
Beberapa kali pemain kelahiran Inggris tersebut terlepas dari penjagaan namun penyelesaian akhirnya dapat diantisipasi kiper Laos.
Menit ke-39 Filipina mendapat kesempatan sepak pojok yang diambil oleh Manuel Ott, yang tendangannya langsung disambut oleh sundulan Simone Rota untuk mencetak gol. Skor 1-1.
Menjelang babak pertama usai "Azkal" julukan timnas Filipina, menambah gol melalui sundulan Phillip Younghusband yang mendapat umpan jauh.
Babak kedua Filipina dapat tampil lebih tenang dengan serangan sayap dan umpan kepada Younghusband dan Mark Hartmann, memanfaatkan kelemahan lini belakang Laos yang harus membantu serangan.
Laos nyaris menyamakan kedudukan ketika Souk Aphoene Vongchiengkham lolos sendirian dari sayap kiri dan memberi umpan ke kotak penalti.
Namun Sayavuth gagal menyambut umpan silang tersebut di menit ke-67.
Tekanan yang terus dilakukan Filipina akhirnya membuahkan gol tambahan melalui pemain pengganti Patrick Riechelt di menit ke-76. Riechelt kembali mencetak gol pda menit ke-88 sehingga timnya unggul 4-1.
Filipina selanjutnya akan menghadapi Indonesia di Stadion My Dinh, Selasa (25/11), sedangkan Laos menghadapi tuan rumah Vietnam di tempat yang sama.
Susunan pemain;
Filipina - Patrick Deyto; Juan L Guirado; Manuel Gelito Ott, Misagh Bahadoran, Philip Younghusband, Daisuke Sato, Amani Santos Aguinaldo, , Jerry Ruben Lucena (James Younghusband), Martin Markus Steuble, Simone Mondiali Rota (Keshiro Micheal, 79), Mark Andrew Hartmann (Patrick Reichelt, menit 66).
Laos - Soukthavy Soundala; Saynakhoneivieng Phommapanya, Ketsada Souksavanh, Saison Khounsamnan, Phoutdavy Phommasane, Khoensavanh Sihavong, Keoviengpheth Lithideth, Souk Aphoene Vongchiengkham, Vilayout Sayybounsou, Sengdao Inthilath (Bountavy Sipasong, 79), Khamphen Sayavuth.
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: