Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengatakan penunjukkan M Prasetyo sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo lebih bermuatan politis untuk mengamankan kepentingan kelompok.
"Dasar berpikir tiap presiden mengangkat Jaksa Agung ada dua, untuk penegakan hukum atau untuk kepentingan politiknya terkendali dan aman. Saya melihat hal kedua yang mendasari Presiden Jokowi mengangkat Prasetyo," kata Desmond di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis.
"Para pencari keadilan akan kecewa karena itu harus beri harapan bagi para pencari keadilan," ujarnya.
Menurut dia, prestasi Prasetyo selama di Kejaksaan Agung tidak menunjukkan prestasi yang memuaskan.
Desmond berpendapat perlu terobosan di internal Kejaksaan Agung sehingga kinerja institusi itu tidak monoton.
"Dalam konteks prestasi apa yang dimiliki Prasetyo. Prasetyo harus membuat terobosan untuk memberikan solusi terbaik bagi pencari keadilan," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI Muslim Ayub menegaskan dirinya pesimistis kinerja Kejaksaan Agung akan netral setelah politisi Partai Nasdem M Prasetyo menjadi Jaksa Agung.
"Saya pesimistis penegakan hukum di Kejaksaan Agung akan berjalan dengan baik apabila Jaksa Agung diisi kalangan politisi," kata Muslim di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.
"Lebih baik Jaksa Agung dari kalangan netral sebab kalau dari politisi proses peradilan tidak fair," ujarnya.
Penilaian Desmond atas penunjukan jaksa agung
21 November 2014 00:26 WIB
Desmond J Mahesa (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: