Ratusan rumah dan kios di Nunukan hangus terbakar
20 November 2014 22:34 WIB
ilustrasi Dua warga berada di atap rumah ketika menyaksikan terjadinya kebakaran di Jalan Pangeran Antasari, Teluk Lerong, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (6/11) malam. Kebakaran yang menghanguskan sebuah gudang dan sejumlah rumah warga tersebut penyebabnya masih dlam penyelidikan pihak berwajib. (ANTARA FOTO/Amirullah)
Nunukan (ANTARA News) - Peristiwa kebakaran menghanguskan ratusan rumah dan kios di Pasar Yamaker di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang terjadi sejak pukul 17.30 waktu setempat.
Ketua RT 01 Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan, Padak yang sempat ditemui di lokasi kebarakan di Nunukan, Kamis malam mengatakan, lokasi kebakaran (Pasar Yamaker) masuk wilayah RT 03 dan RT 026 Kelurahan Nunukan Barat yang berbatasan dengan wilayah kerjanya.
Ia mengaku mendapatkan informasi penyebab kebakaran berawal dari seorang anak dari warga yang menjadi korban lupa mematikan kompornya usai membakar ikan.
Padak memperkirakan jumlah rumah termasuk kios pakaian yang hangus terbakar sebanyak 500 buah dengan kerugian yang mencapai puluhan miliar karena tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barangnya.
"Saya dapatkan informasi penyebab kebakaran berawal dari seorang anak-anak yang lupa mematikan kompor usai membakar ikan," kata dia kepada sejumlah wartawan.
Secara terpisah, Camat Nunukan, Umboro Hadisisono di sela-sela pembangunan tenda pengungsian di lapangan sepak bola Tanah Merah memperkirakan jumlah rumah dan kios pakaian dan lain-lainnya yang terbakar di Pasar Yamaker tersebut sekitar 700 buah.
Namun, Umboro Hadisusino mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut karena belum melakukan pengecekan kepada warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Pasar Yamaker yang letaknya berada di atas laut tersebut sangat mudah terbakar karena terbuat dari kayu dan sulit dilakukan pemadaman akibat jalanan masuk ke lokasi sangat sempit ditambah kerumunan warga yang menyaksikan menyulitkan petugas pemadam kebakaran mengerahkan kendaraan dengan cepat.
Informasi lain yang berhasil dihimpun di lokasi kebakaran, api dengan cepat melalap rumah dan kios di pasar itu karena semuanya terbuat dari kayu ditambah tabung gas yang meledak serta adanya tangki penampungan bahan bakar minyak (BBM) di dalam pasar tersebut.
Pantauan ANTARA di lokasi kejadian, sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Nunukan dikerahkan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran dibantu dari kendaraan pemadam kebakaran dari TNI AD dan TNI AL setempat.
Ketua RT 01 Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan, Padak yang sempat ditemui di lokasi kebarakan di Nunukan, Kamis malam mengatakan, lokasi kebakaran (Pasar Yamaker) masuk wilayah RT 03 dan RT 026 Kelurahan Nunukan Barat yang berbatasan dengan wilayah kerjanya.
Ia mengaku mendapatkan informasi penyebab kebakaran berawal dari seorang anak dari warga yang menjadi korban lupa mematikan kompornya usai membakar ikan.
Padak memperkirakan jumlah rumah termasuk kios pakaian yang hangus terbakar sebanyak 500 buah dengan kerugian yang mencapai puluhan miliar karena tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barangnya.
"Saya dapatkan informasi penyebab kebakaran berawal dari seorang anak-anak yang lupa mematikan kompor usai membakar ikan," kata dia kepada sejumlah wartawan.
Secara terpisah, Camat Nunukan, Umboro Hadisisono di sela-sela pembangunan tenda pengungsian di lapangan sepak bola Tanah Merah memperkirakan jumlah rumah dan kios pakaian dan lain-lainnya yang terbakar di Pasar Yamaker tersebut sekitar 700 buah.
Namun, Umboro Hadisusino mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut karena belum melakukan pengecekan kepada warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Pasar Yamaker yang letaknya berada di atas laut tersebut sangat mudah terbakar karena terbuat dari kayu dan sulit dilakukan pemadaman akibat jalanan masuk ke lokasi sangat sempit ditambah kerumunan warga yang menyaksikan menyulitkan petugas pemadam kebakaran mengerahkan kendaraan dengan cepat.
Informasi lain yang berhasil dihimpun di lokasi kebakaran, api dengan cepat melalap rumah dan kios di pasar itu karena semuanya terbuat dari kayu ditambah tabung gas yang meledak serta adanya tangki penampungan bahan bakar minyak (BBM) di dalam pasar tersebut.
Pantauan ANTARA di lokasi kejadian, sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Nunukan dikerahkan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran dibantu dari kendaraan pemadam kebakaran dari TNI AD dan TNI AL setempat.
Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: