New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah dunia turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat pekan lalu.

Minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Desember bergerak turun tiga sen menjadi menetap di 74,58 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor Xinhua.

Sementara, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari kehilangan 37 sen menjadi ditutup pada 78,1 dolar AS per barel di perdagangan London.

Stok minyak mentah AS naik 2,6 juta barel menjadi 381,1 juta barel per hari untuk pekan yang berakhir 14 November, melampaui ekspektasi pasar, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA).

Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah AS, juga naik 720 ribu barel menjadi 23,24 juta barel.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang memompa sepertiga dari minyak mentah dunia, akan mengadakan pertemuan tentang produksi berikutnya di Wina pada 27 November. OPEC semakin mungkin untuk memotong produksi mereka selama pertemuan November, Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah laporannya pada Rabu.

Anggota OPEC telah terpecah tentang apakah akan memangkas produksi atau tidak. Venezuela secara terbuka menyerukan pemangkasan dan Iran mengisyaratkan kebutuhan untuk mengurangi produksi.

Namun, Arab Saudi, produsen minyak terbesar dunia, lebih memilih untuk menurunkan harga guna mempertahankan pangsa pasarnya daripada mengurangi produksi. (A026)