Partai Golkar apresiasi prinsip Trisakti Presiden Jokowi
20 November 2014 02:49 WIB
Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) didamping Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung (tengah) dan Nurdin Halid (kiri) saat penutupan Rapimnas Partai Golkar ke VII di Yogyakarta, Rabu (19/11). Rapimnas Partai Golkar memutuskan akan menggelar Munas di Bandung pada 30 November hingga 4 Desember 2014 dengan agenda pemilihan Ketua Umum Partai Golkar berikutnya. (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Yogyarakta (ANTARA News) - Partai Golkar melalui sikap politiknya mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo untuk memperjuangkan prinsip Trisakti, yaitu berdikari secara ekonomi, berdaulat secara politik, serta berkiprah secara budaya.
"Partai Golkar menyambut baik pernyataan itu, serta mengimbau agar Presiden memang mengimplementasikannya secara sungguh-sungguh," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII partai itu, di Yogyakarta, Rabu malam.
Menurut Aburizal, dalam konteks tersebut Partai Golkar juga menyambut baik sikap pemerintah dalam forum APEC di Beijing, pekan lalu, yang telah memperjuangkan kepentingan nasional melalui sistem perdagangan bebas.
Selain itu, ia mengatakan untuk mengimplementasikan prinsip Trisakti, Partai Golkar juga mengimbau agar model pembangunan Indonesia ke depan, tidak meninggalkan aspek masyarakat yang ada di desa.
"Sebab, masyarakat desa sampai sekarang masih merupakan mayoritas penduduk di negeri ini," kata dia.
Oleh sebab itu, menurut dia, pembangunan justru harus dimulai dari desa, dengan pola pembangunan umum yang komprehensif dan berjangka panjang, sebagaimana yang telah tercakup dalam visi Indonesia 2045.
Ia menyadari, dalam mewujudkan prinsip itu pemerintah juga akan menghadapi berbagai persoalan besar seperti kemiskinan, pembukaan lapangan kerja, persoalan kualitas pendidikan, pembaharuan sektor energi, serta pembangunan besar-besaran di sektor infrastruktur.
Menurut dia, Partai Golkar akan senantiasa menyambut dengan tangan terbuka inisiatif baru untuk menuntaskan berbagai agenda besar tersebut yang menentukan peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Dengan pengalaman yang panjang di lembaga eksekutif, khususnya dalam pembangunan ekonomi, Partai Golkar pasti akan menjadi mitra, sparring partner yang siap mengulurkan tangan kapan pun dibutuhkan," kata Aburizal Bakrie.
"Partai Golkar menyambut baik pernyataan itu, serta mengimbau agar Presiden memang mengimplementasikannya secara sungguh-sungguh," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII partai itu, di Yogyakarta, Rabu malam.
Menurut Aburizal, dalam konteks tersebut Partai Golkar juga menyambut baik sikap pemerintah dalam forum APEC di Beijing, pekan lalu, yang telah memperjuangkan kepentingan nasional melalui sistem perdagangan bebas.
Selain itu, ia mengatakan untuk mengimplementasikan prinsip Trisakti, Partai Golkar juga mengimbau agar model pembangunan Indonesia ke depan, tidak meninggalkan aspek masyarakat yang ada di desa.
"Sebab, masyarakat desa sampai sekarang masih merupakan mayoritas penduduk di negeri ini," kata dia.
Oleh sebab itu, menurut dia, pembangunan justru harus dimulai dari desa, dengan pola pembangunan umum yang komprehensif dan berjangka panjang, sebagaimana yang telah tercakup dalam visi Indonesia 2045.
Ia menyadari, dalam mewujudkan prinsip itu pemerintah juga akan menghadapi berbagai persoalan besar seperti kemiskinan, pembukaan lapangan kerja, persoalan kualitas pendidikan, pembaharuan sektor energi, serta pembangunan besar-besaran di sektor infrastruktur.
Menurut dia, Partai Golkar akan senantiasa menyambut dengan tangan terbuka inisiatif baru untuk menuntaskan berbagai agenda besar tersebut yang menentukan peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Dengan pengalaman yang panjang di lembaga eksekutif, khususnya dalam pembangunan ekonomi, Partai Golkar pasti akan menjadi mitra, sparring partner yang siap mengulurkan tangan kapan pun dibutuhkan," kata Aburizal Bakrie.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: