Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat Ajang P. Pinem mengatakan akan memodrenisasi Perpustakaan Umum Jakarta Pusat untuk meningkatkan pelayan kepada warga yang ingin meminjam buku.

"Kami akan membuat perpustakaan bersistem otomatis agar warga yang ingin meminjam buku lebih mudah mencari dan meminjam buku," kata Ajang P. Pinem di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan sistem ini akan membuat warga lebih merasa bebas tanpa adanya rasa diawasi oleh pihak perpustakaan karena warga sendiri yang mencari dengan sistem komputer.

Ajang mengatakan saat ini perpustakaan tersebut sedang dalam proses pendeteksi buku di pintu keluar agar tidak terjadi pencurian karena tidak adanya pengawasan.

"Modelnya seperti tempat belanja moderen, bila belum mendaftarkan buku yang dipinjam dan lansung dibawa pulang maka alat pendeteksi akan berbunyi," katanya.

Ajang juga mengatakan perpustakaan yang ia pimpin akan bersifat menghibur agar warga lebih senang mengunjungi perpustakaan sehingga dapat merangsang minat baca masyarakat.

Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan Umum Jakarta Pusat menargetkan 50 warga per hari yang mengunjungi perpustakaan tersebut meskipun rata-rata pengunjung perhari baru 40 warga.

Ia menambahkan pihaknya juga terus melakukan promosi perpustakaan dengan acara-acara seperti hari anak jakarta membaca, pemilihan abang none buku, dan wajib kunjung perpustakaan untuk anak didik Paud (Pendidikan Usia Dini) dan TK.