Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengaku puas dengan nilai yang diraih oleh Kementerian Kesehatan dari survei integritas layanan publik yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jadi (dari survei ini) kita tahu kelemahan dari kementerian itu dimana. Tapi Alhamdulillah Kementerian Kesehatan cukup bagus angkanya," ujar Menkes usai membuka Simposium Penelitian Pembangunan Kesehatan se-Asia Pasifik di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa.

Survei tersebut dilakukan di dua rumah sakit di Jakarta dan Menkes mengaku cukup puas dengan hasilnya meski mengatakan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap perlu untuk ditingkatkan.

Survei Integritas layanan publik dilakukan KPK secara berkala sejak 2007 untuk digunakan sebagai landasan bagi perbaikan integritas dan antikorupsi di layanan publik.

Survei dilakukan kepada masyarakat yang terkait langsung dengan layanan publik yang diberikan oleh instansi bersangkutan.

Menteri menyatakan terima kasih atas undangan KPK mengenai hasil survei integritas layanan publik pada Selasa (18/11) pagi dan mengaku pertemuan itu sangat penting sebagai langkah antisipasi terhadap kelemahan dari kementerian yang dipimpinnya.

"Saya berterima kasih Pak (Ketua KPK Abraham) Samad mau memberikan rambu-rambu (tentang korupsi). Jadi sama dengan penyakit, sebelum jatuh sakit, sudah preventif dulu," ujar Menkes.