Ternate (ANTARA News) - Polres Ternate, Maluku Utara (Malut), telah menyiapkan sekitar 500 personel untuk mengantisipasi reaksi sejumlah elemen yang tak setuju kenaikan harga BBM jenis premium dan solar.

Kapolres Ternate AKBP M Anis Prasetyo mengatakan di Ternate, Selasa, pihaknya telah menggelar upacara persiapan sekitar 500 personel di jajaran Mapolres Ternate untuk mengantisipasi aksi massa pascakenaikan BBM, terutama di Kota Ternate dan personel Mapolsek se-Kota Ternate.

Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dikhawatirkan menimbulkan reaksi terutama kalangan mahasiswa yang menolaknya.

"Untuk personel Polres Ternate itu ada sekitar 500 personel, gabungan dengan personel dari seluruh polsek yang juga sudah mulai disiagakan pada hari ini," ujarnya.