Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 200 polisi dari Polda Metro Jaya diterjunkan untuk mengamankan aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak yang diwarnai pembakaran ban bekas dan pemblokiran jalan di dekat SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Senin Malam.

"Kita siagakan penuh personil, apalagi aksi dilakukan malam hari," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo di Jakarta, Senin.

Menurut dia, polisi menjaga ketat karena unjuk rasa berada dekat SPBU Cikini dan mengimbau pengunjuk rasa untuk segera membubarkan diri.

"Jika mungkin terjadi aksi yang anarkis akan kita tindak secepatnya," kata Hendro.

Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak sejak pukul 21.30 di dekat SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Senin malam.

Mahasiswa berorasi sambil membakar ban bekas, memblokir jalan, dan mengumpulkan batu di sekitar lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih melakukan aksinya.