Ambon (ANTARA News) - Personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau (PP) Lease diterjunkan untuk menjaga seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Ambon setelah pemerintah mengumumkan kenaikkan harga bensin dan solar Senin malam.

"90-an personil diterjunkan untuk melakukan pengamanan di seluruh SPBU yang ada di Kota Ambon guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan menyusul keputusan pemerintah menaikkan harga BBM," kata Kabag Ops Polres Ambon AKP Bakri Hehanussa di Ambon, Selasa dini hari.

Bakri yang ditemui saat sedang berpatroli ke sejumlah SPBU mengatakan, polisi akan membantu petugas SPBU dalam mengatur kendaraan yang antre mengisi BBM hingga menjelang pukul 00.00 WIB atau 02.00 WIT masih dijual dengan harga lama.

"Polisi akan bertugas untuk menjamin antrean kendaraan berlangsung aman dan lancar guna menghindari hal-hal tidak diinginkan," katanya.

Sejauh ini kondisi Ambon normal-normal saja kendati ada antrean kendaraan pada beberapa SPBU namun tidak berlangsung lama.

Bakri mengatakan, puluhan personil Polri dibantu TNI ini akan bertugas di SPBU hingga Selasa siang guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.

Presiden RI Joko Widodo mengumumkan kenaikkan harga BBM di Jakarta dan berlaku mulai pukul 00.00 WIB Selasa dini hari .

Harga Premium (bensin) naik Rp2.000/liter atau dari Rp6.500 ke Rp8.500, dan Solar dari Rp5.500 ke Rp7.500/liter, sedangkan minyak tanah tetap Rp2.500/liter.