Berlin, Jerman (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin yakin seharusnya ada cara yang memungkinkan untuk menyelesaikan krisis di Ukraina.

"Saya yakin, kita seharusnya menemukan cara untuk menyelesaikan krisis itu, namun saya juga khawatir dengan ancaman pemusnahan suku. Kami khawatir akan penyimpangan ke arah Neo-Nazi, karena beberapa orang berani mengenakan lambang Swastika dan SS di pakaian mereka," kata Putin pada Minggu, lapor Reuters.

Putin juga mengritik Pemerintah Ukraina, yang menggunakan jalan kekerasan daripada dialog untuk menghadapi lawan politiknya di daerah timur sehingga menyebabkan krisis, namun dirinya tetap yakin akan ada solusi atas masalah tersebut.

"Dapatkah seseorang menemukan jalan keluar dari keadaan ini? Ya, saya yakin pasti ada jalan," katanya.

Putin yang pernah menjadi agen KGB di Jerman Timur juga percaya Ukraina memiliki masa depan yang cerah meskipun harus dibentuk kerangka kerja yang bisa membuat kaum minoritas merasa seperti di rumah.

"Ini adalah bangsa yang besar, namun ada satu hal yang hilang yaitu pemahaman bahwa untuk menjadi sukses, stabil dan tumbuh, setiap orang harus memiliki perasaan nasionalisme tidak peduli apapun bahasa yang digunakan baik itu Hungaria, Rusia, Ukraina dan Polandia," kata Putin.

Putin juga menjelaskan pencaplokan Krimea sah dan demokratis berdasarkan hukum internasional, karena parlemen daerah dan masyarakat telah menggunakan hak pilihnya dalam referendum.

Putin menambahkan bahwa pengerahan tentara Rusia ditujukan untuk mencegah pertumpahan darah, namun ia terkejut atas reaksi dari dunia Barat.

"Kami anggap reaksi atas apa yang terjadi tersebut tidak sesuai, dan saya sangat yakin Rusia tidak melanggar hukum internasional apa pun," kata Putin tegas.

Putin yang memiliki banyak pendukung di wilayah Jerman Timur, mengatakan bahwa dia dan Kanselir Angela Merkel sama-sama bekerja untuk menenangkan keadaan di Ukraina.

"Hal ini menarik perhatian kami dan akan mencari solusi bersama, dengan kerangka politik yang sama kami akan siap, tapi itu hanya akan akan terjadi jika ada kerja sama," kata Putin.

Dia mengatakan yang terpenting adalah waktu yang tepat untuk bereaksi dengan cara, analisis dan pemahaman dari sebuah kesalahan serta terus bekerja untuk mencari solusi.

"Kesalahan selalu terjadi dalam bisnis dan kehidupan pribadi. Semua orang membuat kesalahan .Tetapi yang terpenting adalah untuk bereaksi sesuai waktu, analisis dan memahami kesalahan tersebut serta bersedia untuk berubah. Diharapkan untuk tidak terpaku pada jalan buntu," tambah Putin.

Putin yang mendapat banyak pujian dalam hubungan bilateral Jerman dan Rusia telah membuat pemimpin industri di Jerman menentang keras sanksi Ekonomi Uni Eropa terhadap Rusia.

"Jika anda melihat hubungan antara Rusia dan Jerman selama 10 atau 15 tahun terakhir, hubungan kami belum pernah lebih baik dari sekarang," ujar Putin.

Putin kemudian menjelaskan bahwa hubungan Rusia-Jerman sangat baik, bukan hanya sebagai dasar untuk pengembangan hubungan bilateral, juga antara Rusia dan Uni Eropa, dan negara lainnya di dunia.

"Sungguh memalukan jika kita kehilangan semua itu," tutup Putin. (SDP-88/A050/B002)