Tiga pemain U-21 Arema magang di tim senior
17 November 2014 08:58 WIB
Arema Cronus Para pesepak bola Arema Cronus berpose sebelum berhadapan dengan dengan Persib Bandung dalam semifinal ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/11). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Malang (ANTARA News) - Sebanyak tiga pemain Arema U-21 bakal diproyeksikan untuk magang di Arema senior yang bakal mengarungi kompetisi tertinggi di Tanah Air, Liga Super Indonesia (LSI) musim 2015 .
CEO Arema Cronus Indonesia Malang, Iwan Budianto, Senin mengakui manajemen bakal mempromosikan para pemain Arema U-21 yang potensial untuk memperkuat Arema senior dengan sistem magang. Musim kompetisi 2015 nanti, mungkin ada dua sampai tiga pemain Arema U-21 yang dipromosikan utuk magang di Arema senior.
"Pemain Arema U-21 yang akan promosi ke Arema senior agar mereka bisa berlatih dan mendapat pengalaman dari para seniornya. Namun, siapa saja tiga pemain yang bakal dipromosikan itu, manajemen menyerahkan sepenuhnya pada tim pelatih Arema U-21," katanya.
Musim kompetisi 2014, Arema hanya mempromosikan satu nama pemain juniornya, yakni kiper keempat Utam Rusdiana, namun kiper asal Sidoarjo itu masih lebih banyak beraksi bersama Arema U-21 di kompetisi LSI U-21. Dalam regulasi PT Liga Indonesia, pemain U-21 yang bergabung bersama tim seniornya, diperbolehkan untuk tetap bermain di LSI U-21.
Sementara pelatih Arema U-21, Agus Yuwono mengatakan ada beberapa pemain yang layak bergabung dengan Arema senior di ajang LSI, tetapi yang benar-benar layak ada dua pemain dan satu pemain lainnya sudah bergabung pada musim kompetisi 2014 , yakni kiper Utam Rusdiana.
Menurut Agus, dua pemain tersebut adalah pemain belakang Deny Kurniawan dan gelandang Imam Budi. Dua pemain itu menjadi pilihan utama selama mengarungi kompetisi LSI U-21. "Saya berharap manajemen Arema bisa tetap membina mereka karena pemain usia muda, termasuk Arema U-21 masih labil, terutama mentalnya," tegas Agus.
Selain mempromosikan pemain U-21 untuk magang di Arema senior, manajemen juga tetap mempertahankan sejumlah pemain muda Arema yang sudah bergabung sejak musim kompetisi sebelumnya, seperti Irsyad Maulana dan Purwaka Yudhi. Kedua pemain tersebut dilirik sejumlah klub, di antaranya Persija Jakarta, Semen Padang dan Sriwijaya FC.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menegaskan, Irsyad Maulana tidak akan dilepas, meski pada musim kompetisi 2014 sering duduk di bangku cadangan. Irsyad adalah pemain potensial dan dibutuhkan oleh tim.
Demikian juga dengan Purwaka Yudhi, juga tidak akan dilepas dan tetap dipertahankan untuk memperkuat Singo Edan pada musim depan, apalagi selama ini Purwaka selalu menjadi pilihan utama tim pelatih di lini pertahanan. Penampilannya, terutama di babak delapan besar sangat bagus dan konsisten.
"Untuk mengisi posisi pemain asing yang ditinggalkan Gustavo Lopez, Alberto Goncalves dan Tierry Ghatuessi, manajemen sudah membidik beberapa pemain yang akan diposisikan di lini depan, tengah dan belakang," katanya.
Usai melakoni babak semifinal LSI 2014 awal November lalu di Stadion Jakabaring Palembang, manajemen Arema langsung mencoret sejumlah pemain, termasuk tiga pemain asing sekaligus serta tiga pemain lokal, yakni Munhar, Gilang Ginarsa dan Jimmy Suparno.
CEO Arema Cronus Indonesia Malang, Iwan Budianto, Senin mengakui manajemen bakal mempromosikan para pemain Arema U-21 yang potensial untuk memperkuat Arema senior dengan sistem magang. Musim kompetisi 2015 nanti, mungkin ada dua sampai tiga pemain Arema U-21 yang dipromosikan utuk magang di Arema senior.
"Pemain Arema U-21 yang akan promosi ke Arema senior agar mereka bisa berlatih dan mendapat pengalaman dari para seniornya. Namun, siapa saja tiga pemain yang bakal dipromosikan itu, manajemen menyerahkan sepenuhnya pada tim pelatih Arema U-21," katanya.
Musim kompetisi 2014, Arema hanya mempromosikan satu nama pemain juniornya, yakni kiper keempat Utam Rusdiana, namun kiper asal Sidoarjo itu masih lebih banyak beraksi bersama Arema U-21 di kompetisi LSI U-21. Dalam regulasi PT Liga Indonesia, pemain U-21 yang bergabung bersama tim seniornya, diperbolehkan untuk tetap bermain di LSI U-21.
Sementara pelatih Arema U-21, Agus Yuwono mengatakan ada beberapa pemain yang layak bergabung dengan Arema senior di ajang LSI, tetapi yang benar-benar layak ada dua pemain dan satu pemain lainnya sudah bergabung pada musim kompetisi 2014 , yakni kiper Utam Rusdiana.
Menurut Agus, dua pemain tersebut adalah pemain belakang Deny Kurniawan dan gelandang Imam Budi. Dua pemain itu menjadi pilihan utama selama mengarungi kompetisi LSI U-21. "Saya berharap manajemen Arema bisa tetap membina mereka karena pemain usia muda, termasuk Arema U-21 masih labil, terutama mentalnya," tegas Agus.
Selain mempromosikan pemain U-21 untuk magang di Arema senior, manajemen juga tetap mempertahankan sejumlah pemain muda Arema yang sudah bergabung sejak musim kompetisi sebelumnya, seperti Irsyad Maulana dan Purwaka Yudhi. Kedua pemain tersebut dilirik sejumlah klub, di antaranya Persija Jakarta, Semen Padang dan Sriwijaya FC.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menegaskan, Irsyad Maulana tidak akan dilepas, meski pada musim kompetisi 2014 sering duduk di bangku cadangan. Irsyad adalah pemain potensial dan dibutuhkan oleh tim.
Demikian juga dengan Purwaka Yudhi, juga tidak akan dilepas dan tetap dipertahankan untuk memperkuat Singo Edan pada musim depan, apalagi selama ini Purwaka selalu menjadi pilihan utama tim pelatih di lini pertahanan. Penampilannya, terutama di babak delapan besar sangat bagus dan konsisten.
"Untuk mengisi posisi pemain asing yang ditinggalkan Gustavo Lopez, Alberto Goncalves dan Tierry Ghatuessi, manajemen sudah membidik beberapa pemain yang akan diposisikan di lini depan, tengah dan belakang," katanya.
Usai melakoni babak semifinal LSI 2014 awal November lalu di Stadion Jakabaring Palembang, manajemen Arema langsung mencoret sejumlah pemain, termasuk tiga pemain asing sekaligus serta tiga pemain lokal, yakni Munhar, Gilang Ginarsa dan Jimmy Suparno.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: