Pedro genapkan kemenangan 3-0 Spanyol atas Belarus
16 November 2014 05:01 WIB
Pemain Spanyol Isco (kedua kanan) berusaha mengontrol bola di dekat pemain Belarusia Sergei Balanovich (kiri) dalam pertandingan sepak bola Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup C di Huelva, Spanyol, Sabtu (15/11). Spanyol menang 3-0 atas Belarusia. (REUTERS/Marcelo del Pozo)
Huelva, Spanyol (ANTARA News) - Gol Pedro pada menit 55 melengkapi gol Isco dan Busquets pada babak pertama saat Spanyol menggilas Belarus 3-0 di Estadio Nuevo Colombino, Huelva, laga Kualifikasi Euro 2016 dini hari ini.
Menit keenam Spanyol hampir unggul 1-0 ketika umpan Santi Cazorla melewati pemain bertahan Belarus, dan sampai ke Pedro namun tendangan Pedromelebar dari gawang.
Ini laga kompetitif pertama Spanyol di Estadio Nuevo Colombino, kandang Recreativo de Huelva.
Koke dan Cazorla bekerja sama di tengah, setelah itu memberi umpan kepada Juanfran di kanan, lalu bola diberikan kepada Alcacer, tetapi bola jatuh dipelukan Zhevnov.
Menit 18 Isco membuka angka bagi tuan rumah setelah menerima umpan dari Koke.
Berawal dari salah umpan Kalachev di dekat kotak penalti dan diambil Koke, bola ditendang Isco dari luar kotak penalti dan tak bisa dihentikan Zhevnov.
Satu menit kemudian Busquets menggandakan keunggulan La Roja dari umpan silang Juanfran di kanan. Sama seperti gol pertama, gol Busquets diciptakan dari luar kotak penalti.
Segio Busquets menunggu 69 pertandingan untuk gol internasional pertamanya.
Spanyol dan Belarus hanya pernah saling berhadapan dua kali, sebelumnya terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2014.
Menit 42 Belarus menguji pertahanan Spanyol setelah Kornilenko mengumpan Balanovich di dekat kotak penalti Spanyol, tetapi bisa dihalau Sergio Ramos.
Babak kedua, Krivets mencoba masuk kotak penalti Spanyol bersama dengan Dragun, namun tendangannya melenceng dari target.
Menit 55 Pedro membuat Spanyol di atas angin karena unggul tiga gol.
Berawal dari pergerakan Cazorla di kanan yang kemudian mengoper bola melewati pemain Belarus ke Juanfran. Pemain bertahan Belarus tak kuasa menghentikan bola Juanfran ke Pedro yang dikonversi menjadi gol.
Sejak merdeka dari Uni Soviet, Belarus tidak pernah lolos turnamen besar internasional. Rekor terbaik mereka saat kualifikasi Piala Dunia 2002 dengan mendapat 15 poin dari 10 laga, tetapi berakhir di posisi tiga di bawah Polandia dan Ukraina.
Del Bosque memasukkan Jose Callejon untuk debut internasionalnya. Callejon menggantikan Cazorla.
Terakhir kali Spanyol kalah kualifikasi di kandang, Euro ataupun Piala Dunia, yakni melawan Yunani pada Juni 2003. Mereka memiliki 24 kemenangan dan empat seri di kandang sejak kekalahan itu.
Berikut susunan pemain kedua tim seperti dilansir uefa.com.
Spanyol: Iker Casillas, Gerard Piqué, Sergio Ramos, Juanfran, Jordi Alba, Sergio Busquets (Soriano Llido Bruno), Koke, Santi Cazorla, José Callejón , Isco (Álvaro Morata), Paco Alcacer, Pedro
Belarus: Zhevnov, Alexander Martynovich (Maxim Bordachev), Sergey Matveichik, Sergei Balanovich, Sergey Politevich, Alexey Yanushkevich, Stanislav Dragun, Sergei Krivets (Sergey Kisliak), Pavel Nekhaychik, Timofey Kalachev, Sergey Kornilenko (Nikolay Signevich)
Menit keenam Spanyol hampir unggul 1-0 ketika umpan Santi Cazorla melewati pemain bertahan Belarus, dan sampai ke Pedro namun tendangan Pedromelebar dari gawang.
Ini laga kompetitif pertama Spanyol di Estadio Nuevo Colombino, kandang Recreativo de Huelva.
Koke dan Cazorla bekerja sama di tengah, setelah itu memberi umpan kepada Juanfran di kanan, lalu bola diberikan kepada Alcacer, tetapi bola jatuh dipelukan Zhevnov.
Menit 18 Isco membuka angka bagi tuan rumah setelah menerima umpan dari Koke.
Berawal dari salah umpan Kalachev di dekat kotak penalti dan diambil Koke, bola ditendang Isco dari luar kotak penalti dan tak bisa dihentikan Zhevnov.
Satu menit kemudian Busquets menggandakan keunggulan La Roja dari umpan silang Juanfran di kanan. Sama seperti gol pertama, gol Busquets diciptakan dari luar kotak penalti.
Segio Busquets menunggu 69 pertandingan untuk gol internasional pertamanya.
Spanyol dan Belarus hanya pernah saling berhadapan dua kali, sebelumnya terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2014.
Menit 42 Belarus menguji pertahanan Spanyol setelah Kornilenko mengumpan Balanovich di dekat kotak penalti Spanyol, tetapi bisa dihalau Sergio Ramos.
Babak kedua, Krivets mencoba masuk kotak penalti Spanyol bersama dengan Dragun, namun tendangannya melenceng dari target.
Menit 55 Pedro membuat Spanyol di atas angin karena unggul tiga gol.
Berawal dari pergerakan Cazorla di kanan yang kemudian mengoper bola melewati pemain Belarus ke Juanfran. Pemain bertahan Belarus tak kuasa menghentikan bola Juanfran ke Pedro yang dikonversi menjadi gol.
Sejak merdeka dari Uni Soviet, Belarus tidak pernah lolos turnamen besar internasional. Rekor terbaik mereka saat kualifikasi Piala Dunia 2002 dengan mendapat 15 poin dari 10 laga, tetapi berakhir di posisi tiga di bawah Polandia dan Ukraina.
Del Bosque memasukkan Jose Callejon untuk debut internasionalnya. Callejon menggantikan Cazorla.
Terakhir kali Spanyol kalah kualifikasi di kandang, Euro ataupun Piala Dunia, yakni melawan Yunani pada Juni 2003. Mereka memiliki 24 kemenangan dan empat seri di kandang sejak kekalahan itu.
Berikut susunan pemain kedua tim seperti dilansir uefa.com.
Spanyol: Iker Casillas, Gerard Piqué, Sergio Ramos, Juanfran, Jordi Alba, Sergio Busquets (Soriano Llido Bruno), Koke, Santi Cazorla, José Callejón , Isco (Álvaro Morata), Paco Alcacer, Pedro
Belarus: Zhevnov, Alexander Martynovich (Maxim Bordachev), Sergey Matveichik, Sergei Balanovich, Sergey Politevich, Alexey Yanushkevich, Stanislav Dragun, Sergei Krivets (Sergey Kisliak), Pavel Nekhaychik, Timofey Kalachev, Sergey Kornilenko (Nikolay Signevich)
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: