Timnas Indonesia kalah lawan Suriah
15 November 2014 22:58 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Boaz Salossa (kiri) melepaskan tendangan dibayangi sejumlah pesepak bola Syria saat pertandingan ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/11). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta (ANTARA News) - Tim Nasional Senior Indonesia harus mengakui kekuatan timnas Suriah dalam laga persahabatan yang dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, setelah kalah 2-0, Sabtu malam
Pemain sayap timnas Suriah Omar Khrbin berhasil membuat kaget lini pertahanan belakang Indonesia berhasil menjebol gawang Indonesia yang dikawal oleh Kurnia Mega pada menit ke-3.
Gol tersebut berawal dari kerjasama antara penyerang Suriah Nasouh Nkdhle dari lini tengah Indonesia dengan pemain sayap kanan di sisi kanan pertahanan Indonesia.
Keesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Omar untuk menjebloskan bola ke gawang Kurnia Mega.
Sesekali Boaz Salossa dan kawan-kawannya berusaha melakukan penyerangan sesudah mengalami kemasukan gol dari Suriah.
Hal tersebut terbukti pada menit ke-10 kesempatan yang diperoleh Boas depan gawang timnas Suriah dianulir wasit karena dinyatakan "Hands Ball".
Selang beberapa menit, Emanuel Wanggai berusaha melakukan tekanan dari lini tengah lapangan namun sesampainya di depan kotak 16 tendangannya melenceng jauh dari gawang Suriah.
Memasuki menit ke 17 Suriah mendapatkan kesempatan di depan kotak 16, namun tendangan Hamid Almasri masih membentur tiang gawang yang dijaga Kurnia Mega.
Sejauh pantauan Antara umpan-umpan dari kaki ke kaki pemain Indonesia selalu tertahan di daerah pertahanan pemain bertahan Suriah.
Namun, pada menit ke 30, umpan crosing Zulham Zamrun dari sisi kiri tidak berhasil dimanfaatkan oleh Sergio Van Dijk, sundulannya jauh dari gawang Suriah.
Memasuki babak kedua, Riedl mengantikan Fachruddin dengan menarik keluar Muhammad Roby karena mengalami cedera kepala pada babak pertama.
Kemudian, pada menit ke 58 Riedl memasukan tiga pemain sekaligus, yakni, Firman Utina, Hariono dan Ahmad Bustomi dengan menarik keluar Boaz, Wanggai, Manahati Lestusen.
Dengan dimasukkan tiga permain tersebut, ternyata tidak menambah daya dobrak timnas Indonesia, justru sebaliknya pada timnas Suriah lebih leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki.
Justru pada menit ke 63 tendangan Nasouh hampir membuat gol, namun dapat diamankan oleh Kurnia Mega.
Namun ,sebelum digantikan oleh Syamsul Arif, pada menit ke 68 Sergio berhasil mempunyai peluang untuk melepaskkan tendangan kerasnya ke gawang Suriah, tetapi berhasil ditepis oleh penjaga gawang Mosad Balhous.
Di sepuluh menit terakhir waktu normal Firman Utina dan kawan-kawan semakin meningkatkan serangan, namun, pertahanan Suriah terlalu kuat bagi Indonesia.
Keasikan menyerang, lagi-lagi Kurnia Mega harus memungut bola sekali lagi dari gawangnya saat untuk kedua kalinya Omar Khrbin berhasil menanduk bola yang berawal dari umpan krosing dari Mahmoud Al Mawas. Skor dipapanpun berubah menjadi 2-0 bagi Suriah.
Dimenit-menit akhir lagi-lagi dari sisi hampir saja Kurnia Mega kembali memungut bola di gawangnya untuk ketiga kalinya.Sampai peluit babak terakhir berbunyi, skor akhir tetap 2-0.
Pemain sayap timnas Suriah Omar Khrbin berhasil membuat kaget lini pertahanan belakang Indonesia berhasil menjebol gawang Indonesia yang dikawal oleh Kurnia Mega pada menit ke-3.
Gol tersebut berawal dari kerjasama antara penyerang Suriah Nasouh Nkdhle dari lini tengah Indonesia dengan pemain sayap kanan di sisi kanan pertahanan Indonesia.
Keesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Omar untuk menjebloskan bola ke gawang Kurnia Mega.
Sesekali Boaz Salossa dan kawan-kawannya berusaha melakukan penyerangan sesudah mengalami kemasukan gol dari Suriah.
Hal tersebut terbukti pada menit ke-10 kesempatan yang diperoleh Boas depan gawang timnas Suriah dianulir wasit karena dinyatakan "Hands Ball".
Selang beberapa menit, Emanuel Wanggai berusaha melakukan tekanan dari lini tengah lapangan namun sesampainya di depan kotak 16 tendangannya melenceng jauh dari gawang Suriah.
Memasuki menit ke 17 Suriah mendapatkan kesempatan di depan kotak 16, namun tendangan Hamid Almasri masih membentur tiang gawang yang dijaga Kurnia Mega.
Sejauh pantauan Antara umpan-umpan dari kaki ke kaki pemain Indonesia selalu tertahan di daerah pertahanan pemain bertahan Suriah.
Namun, pada menit ke 30, umpan crosing Zulham Zamrun dari sisi kiri tidak berhasil dimanfaatkan oleh Sergio Van Dijk, sundulannya jauh dari gawang Suriah.
Memasuki babak kedua, Riedl mengantikan Fachruddin dengan menarik keluar Muhammad Roby karena mengalami cedera kepala pada babak pertama.
Kemudian, pada menit ke 58 Riedl memasukan tiga pemain sekaligus, yakni, Firman Utina, Hariono dan Ahmad Bustomi dengan menarik keluar Boaz, Wanggai, Manahati Lestusen.
Dengan dimasukkan tiga permain tersebut, ternyata tidak menambah daya dobrak timnas Indonesia, justru sebaliknya pada timnas Suriah lebih leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki.
Justru pada menit ke 63 tendangan Nasouh hampir membuat gol, namun dapat diamankan oleh Kurnia Mega.
Namun ,sebelum digantikan oleh Syamsul Arif, pada menit ke 68 Sergio berhasil mempunyai peluang untuk melepaskkan tendangan kerasnya ke gawang Suriah, tetapi berhasil ditepis oleh penjaga gawang Mosad Balhous.
Di sepuluh menit terakhir waktu normal Firman Utina dan kawan-kawan semakin meningkatkan serangan, namun, pertahanan Suriah terlalu kuat bagi Indonesia.
Keasikan menyerang, lagi-lagi Kurnia Mega harus memungut bola sekali lagi dari gawangnya saat untuk kedua kalinya Omar Khrbin berhasil menanduk bola yang berawal dari umpan krosing dari Mahmoud Al Mawas. Skor dipapanpun berubah menjadi 2-0 bagi Suriah.
Dimenit-menit akhir lagi-lagi dari sisi hampir saja Kurnia Mega kembali memungut bola di gawangnya untuk ketiga kalinya.Sampai peluit babak terakhir berbunyi, skor akhir tetap 2-0.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: