New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), meskipun secara keseluruhan data ekonomi dari negara itu positif.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, menyentuh tingkat tertinggi empat tahun 88,267 pada sesi pagi setelah laporan menunjukkan penjualan ritel dan sentimen konsumen AS naik lebih dari yang diperkirakan.

Penjualan ritel dan jasa makanan AS meningkat 0,3 persen pada Oktober, Departemen Perdagangan mengatakan Jumat, mengalahkan konsensus pasar kenaikan 0,2 persen.

Menurut survei yang dilakukan oleh Thomson Reuters/University of Michigan, sentimen konsumen AS naik ke tingkat tertinggi dalam tujuh tahun pada November. Indeks sentimen konsumen pendahuluan tercatat 89,4, tingkat terkuat sejak Juli 2007, melampaui perkiraan pasar.

Reli greenback berakhir ketika investor menjual dolar terhadap euro dan beberapa mata uang lainnya untuk mengambil keuntungan dari kenaikan dolar dalam sesi sebelumnya. Indeks dolar turun 0,31 persen menjadi 87,404 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2525 dolar dari 1,2487 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5680 dolar dari 1,5718 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8756 dolar dari 0,8724 dolar.

Dolar dibeli 116,25 yen Jepang, lebih tinggi dari 115,71 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun ke 0,9591 franc Swiss dari 0,9625 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1283 dolar Kanada dari 1,1364 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.

(A026)