Praha (ANTARA News) - Republik Ceko dan Islandia akan mempertaruhkan rekor tidak terkalahkan mereka pada Minggu, ketika kedua tim kejutan itu bertanding memperebutkan posisi puncak di Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016 di Plzen.

Kedua tim itu meraih kemenangan impresif atas semifinalis Piala Dunia Belanda, dalam perjalanan mereka mengkoleksi sembilan angka dari tiga pertandingan pertamanya.

Islandia memuncaki grup berkat keunggulan selisih gol atas Ceko, di mana Belanda menghuni peringkat ketiga dengan koleksi enam angka.

"Melawan semua anggapan, kami menang atas Belanda dan itu menggembirakan kami karena kami berada di jalur yang tepat, yang merefleksikan penampilan-penampilan kami di Turki dan Kazakhstan," kata kiper Petr Cech kepada para pewarta.

"(Islandia) terorganisir dengan baik, berkomitmen, tangguh, dan senjata terbesar mereka adalah kerja sama tim, mereka bekerja keras untuk tim bukan hanya saat bertahan namun juga saat menyerang."

Pertandingan itu menandai "kepulangan" pelatih Ceko Pavel Vrba yang memimpin Victoria Plzen meraih dua gelar liga, dan tampil di fase grup Liga Champions sebelum menangani tim nasional pada awal 2014.

Setelah gagal untuk lolos ke Piala Dunia tahun ini di Brazil, Vrba dengan cepat membangkitkan tim yang sebelumnya kesulitan mencetak gol.

Gelandang Borek Dockal menjadi instrumen penting dalam kebangkitan Ceko di depan gawang, di mana ia mencetak gol pada ketiga pertandingan pertama di kualifikasi.

Tim Vrba, yang dipimpin oleh gelandang Tomas Rosicky, memiliki rasa Plzen yang kuat di mana lima anggota timnas merupakan pemain-pemain dari pemuncak Liga Ceko tersebut.

Namun Vrba tidak dapat mengandalkan bek kiri pilihan pertama David Limbersky dan gelandang tangguh Lukas Vacha yang absen karena cedera, dan keduanya diperkirakan harus menepi sampai Tahun Baru.

"Ketika gelandang bertahan dan full-back Anda pergi, itu merupakan hantaman keras bagi pertahanan," kata Vrba. "Saya percaya kepada tim, yang dibangun untuk kurun waktu yang lama, akan mengatasi situasi ini."

Meski memenangi keempat pertandingan kandang sebelumnya melawan Islandia, Ceko akan perlu mewaspadai start mengagumkan lawan mereka di kampanye kualifikasi.

Gelandang Gylfi Sigurdsson merupakan pencetak gol terbanyak di grup dengan empat gol, dan Islandia juga memiliki rekor pertahanan yang baik.

Sejak mengambil tanggung jawab melatih timnas tiga tahun silam, pelatih Lars Lagerback menanamkan disiplin tinggi pada pertahanan timnya dan mereka menuai hasilnya setelah mencatatkan tidak kemasukan sama sekali saat meraih kemenangan atas Turki, Belanda, dan Latvia. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/A016)