Jakarta (ANTARA News) - Setelah gagal merebut satupun gelar juara musim lalu, Persija Jakarta bertekad membangun sebuah tim yang kuat dan lebih berkelas, diawali pada Gudang Garam Piala Emas Bang Yos (PEBY) 2006. "Kami ingin membangun Persija yang lebih berkelas. Ajang Piala Emas Bang Yos ini cocok digunakan untuk ujicoba kekuatan Persija guna menghadapi musim kompetisi mendatang. Kami akan berupaya menjuarai Piala Emas Bang Yos," kata manajer Persija, IGK Manila, di Jakarta, Rabu. Musim lalu menjadi musim yang buruk bagi klub kaya asal ibukota tersebut. Mereka gagal mencapai target untuk menjuarai Liga Indonesia dan Piala Indonesia, bahkan hanya mencapai semifinal PEBY 2005. Hasilnya, pelatih Rahmad Darmawan --yang pada musim 2005 membawa Persipura Jayapura menjuarai Liga Indonesia-- harus turun dari kursinya, digantikan pelatih asal Moldova, Sergei Dubrovin. Rahmad kemudian hijrah ke Sumatera Selatan untuk melatih Sriwijaya FC. Agar hal yang sama tidak terulang lagi musim depan, Persija mencoba lebih selektif dalam memilih pemain, terutama pemain asing, untuk memperkuat skuad mereka. "Untuk itu, Piala Emas Bang Yos nanti akan kami gunakan juga sebagai ajang pengujian para pemain yang akan kami rekrut untuk musim depan. Layak tidak mereka memperkuat Persija," jelas Manila. Menurut Manila, saat ini ada 11 pemain asing yang tengah diseleksi ditambah lima pemain asing lain yang menurut rencana akan datang pekan depan. "Semua pemain yang ada di Persija saat ini masih berstatus honorer dan mereka baru akan dikontrak usai PEBY, Desember nanti," katanya. Tentang striker Ariel Ortega yang sempat dikabarkan akan membela Persija, Manila mengungkapkan mantan anggota timnas Argentina itu tidak jadi datang. "Ortega itu seperti sebuah lagu dangdut. Dia yang memulai, tetapi dia juga yang mengakhiri. Lagipula ia masih terikat kontrak dengan klubnya di Argentina dan saya dengar ia juga tengah dihukum FIFA selama 18 bulan," paparnya.(*)