Jakarta (ANTARA News) - Alat makan berbahan enamel yang pada masa lalu pernah populer sekarang kembali dengan modifikasi warna dan menjadi favorit pembeli di Pameran Internasional Peralatan Rumah Tangga dan Hadiah Zuchex di Jakarta.

"Alat makan berbahan enamel ini diproduksi dari awal 1969, namun tahun ini kami mengeluarkan dengan warna-warni yang cerah dan berani tanpa merubah bentuk dari produk makan itu sendiri," kata Sales and Marketing Support Kedaung, Founda Anasita, Jumat.

Ia mengatakan produk alat makan berbahan enamel seperti mangkuk, cangkir, tempat nasi dan panci yang dijual dengan harga antara Rp50 ribu sampai Rp80 ribu sejak awal sudah mencuri perhatian pembeli.

"Yang menjadi favorit pembeli adalah gelas dengan motif hijau putih, lalu warna biru terang, ungu tua, kuning, oranye dan merah," katanya serta menambahkan perusahaannya hanya memproduksi alat makan berbahan enamel di Surabaya.

Nani Marbun, ibu yang suka berbelanja alat-alat makan, sejak duduk di bangku sekolah tertarik membeli cangkir enamel berwarna hijau.

"Unik sekali dari warna dan modelnya, seperti punya nenek saya," katanya.

Operational Manager Kedaung Laili Novianti menjelaskan alat makan dari bahan enamel aman, tidak mudah rusak, tidak mudah terkikis dan warnanya yang tidak mudah luntur.

"Enamel ini juga baik untuk merebus obat dan jamu-jamuan, karena bahanya yang tidak mudah terkikis," katanya.

Selain menjual alat makan berbahan enamel, Kedaung juga menjual alat makan berbahan porselin dan beling. Perusahaan berusia 45 tahun itu telah mengekspor alat makan ke 132 negara.