Pangkalpinang (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Taman Sari, Polresta Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung memantau pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah hukumnya agar tidak terjadi penyelewengan menjelang rencana kenaikan harga BBM.
"Kami melakukan pemantauan di SPBU agar tidak terjadi penyelewengan oleh masyarakat yang menyikapi rencana kenaikan BBM dalam waktu dekat," ujar Kapolsek Taman Sari, Kompol Chandra Kurnia di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pemantauan oleh anggota dilakukan di empat SPBU yakni di Kelurahan Pasir Garam, Kelurahan Kampak, di Jalan Ahmad Yani dan di Kelurahan Selindung Baru.
"Dari pantauan, distribusi dan pembelian BBM di SPBU masih normal dan tidak terjadi aksi penyelewengan oleh pembeli," katanya.
Menurut Kapolsek, pemantauan dan pengamanan perlu dilakukan kepolisian mengingat pemerintah pusat telah berencana menaikkan harga BBM.
"Kami mencegah terjadinya penyelewengan seperti penimbunan BBM oleh sejumlah warga, sebab penimbunan akan merugikan masyarakat luas," ujarnya.
Ia menambahkan, pemantauan pendistribusian dan penjualan BBM juga merupakan instruksi dari Mapolda Bangka Belitung, dimana kepolisian berharap rencana kenaikan BBM tidak menimbulkan gejolak yang dapat mengganggu kondusivitas di tengah-tengah masyarakat.
"Kami juga menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar SPBU yang kami perkirakan akan ramai diserbu pembeli menjelang kenaikan harga BBM. Untuk itu kami setiap hari melakukan pemantauan di SPBU," katanya.
Polisi pantau distribusi BBM di SPBU
13 November 2014 21:56 WIB
ilustrasi SPBU Dijaga Polisi seorang petugas kepolisian menjaga SPBU yang berada di jalur Pantura, Tegal, Jateng, Selasa (26/8). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: