Jakarta (ANTARA News) - Praktisi teknologi informasi sekaligus pendiri lembaga pengajaran keterampilan coding, Coding (Indonesia), Wahyudi, mengatakan keberadaan perangkat gadget sebetulnya bakal memberikan manfaat positif buat anak-anak, meski tentunya harus ada syarat yang dipenuhi.

"Positif sebetulnya. Banyak sekali fitur positif di dalam gadget, sekarang tinggal persoalan di dalam rumah harus berlangsung fungsi pengawasan," kata Wahyudi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Menurut Wahyudi, selama ini ia kerap menemui komentar dari sejumlah orang tua yang cenderung bereaksi kaget saat menemui fitur positif dari aplikasi dan permainan yang terdapat dalam gadget.

Hal itu, boleh jadi mengindikasikan bahwa fungsi pengawasan penggunaan gadget di dalam rumah orang tua belum dilaksanakan dengan optimal.

"Banyak orang tua yang reaksinya 'oh bisa gitu ya?' saat ditunjukkan beberapa fitur positif di dalam gadget," katanya.

Oleh karena itu, Wahyudi menegaskan dirinya tidak memiliki masalah tersendiri saat melihat anak-anak aktif bermain gadget.

"Sebab kita tahu di balik fungsi gadget buat permainan ada juga aplikasi positif yang bisa dimanfaatkan," katanya.

Wahyudi sendiri, bersama Coding (Indonesia) terlibat dalam kegiatan lokakarya coding dan pembuatan aplikasi yang digelar oleh PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) dengan peserta 30 murid kelas lima Sekolah Cikal selama 5-7 November 2014 lalu.