Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melenggang ke babak kedua turnamen Thaihot China Open 2014 setelah mengalahkan ganda Thailand Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai dalam pertandingan yang berlangsung di Haixia Olympic Sport Center Distrik Fuzhou, Tiongkok, Rabu.
Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, seperti dilansir situs tournamentsoftaware.com, unggul atas Jongjit/Taerattanachai dengan skor 25-23 dan 21-9 dalam pertandingan yang berlangsung 33 menit.
Pada babak kedua yang akan berlangsung pada Jumat (14/11), Owi/Butet yang menempati peringkat ke-empat dunia akan menghadapi ganda campuran Belanda Jorrit De Ruitter/Samatha Barning yang menduduki peringkat ke-26 dunia.
Pada nomor yang sama, ganda campuran lain Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto juga melenggang ke babak kedua selepas menundukkan ganda Singapura Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari dengan skor 21-12 dan 21-11.
Praveen/Debby pada laga kedua kejuaraan berhadiah total 700 ribu dolar AS itu akan menghadapi pemenang dari pertandingan ganda campuran Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin dan ganda campuran Malaysia/India Vountus Indra Mawan/Prajakta Sawant.
Sementara, Ricky Widianto/Puspita Richi Dili yang juga mewakili Indonesia untuk nomor ganda campuran dipaksa mundur oleh ganda Belanda Jorrit De Ruitter/Samatha Barning dengan skor 20-22 dan 10-21.
Indonesia menurunkan tujuh wakil dalam Thaihot China Open 2014 yang berlangsung pada Selasa (11/11) hingga Minggu (16/11).
Selain tiga wakil di nomor ganda campuran, empat wakil Indonesia di turnamen kelas superseries premier itu adalah Tommy Sugiarto untuk tunggal putra, Milicent Wiranto untuk tunggal putri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada nomor ganda putra, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada nomor ganda putri.
Owi/Butet melenggang ke babak kedua
12 November 2014 20:06 WIB
Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kanan). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ss/pd/14)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: