Jakarta (ANTARA News) - Pelatih timnas sepak bola senior Indonesia Alfred Riedl tidak merasa puas dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya saat menjamu Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dengan kemenangan telak 4-0.

"Saya tidak senang walaupun kita menang 4-0," katanya dalam jumpa pers seusai pertandingan dengan media di GBK Jakarta, Selasa.

Menurutnya, Indonesia para pemainnya terlalu banyak membuang-buang peluang yang seharusnya bisa menjadi gol.

"Kita seharusnya bisa memasukan bola ke gawang lawan dengan skor 7-0," ujarnya.

Beberapa peluang seperti dari Evan Dimas saat berhadapan dengan penjaga gawang, kesempatan Sergio Van Dijk hanya sendiri bersama penjaga gawang Timor Leste serta peluang Bayu Gatra, menurut Riedl harus gol.

Ia juga kecewa dengan kurang aktifnya beberapa pemain saat berada di lapangan, selalu monoton dalam memainkan bola dari kaki ke kaki.

"Saya harapkan ke depannya para pemain bisa lebih aktif saat berada di lapangan," tambahnya.

Pelatih asal Austria tersebut mengatakan akan membenahi segala kekurangan yang terjadi pada pertandingan persahabatan tadi.

"Saya ingin agar para pemain bisa lebih cepat dalam pergerakan dan lebih cepat mengambil keputusan saat sudah memegang bola," kata dia.

Walaupun memiliki hal-hal negatif dalam pertandingan tersebut, namun ia punya catatan positif untuk lini belakang dari punggawa timnas Indonesia.

"Saya senang karena kami tidak kebobolan, lini belakang kami bermain sangat bagus, karena Timor Leste memiliki penyerang yang hebat dan postur tubuhnya besar.

Pada laga persahabatan tersebut Sergio Van Dijk, Zulham Zamrun, Evan Dimas Darmono, dan Samsul Arif berhasil mencatatkan namanya di papan skor, dan sekaligus membuat debut manis Evan Dimas bersama Timnas senior.

Pertandingan persahabatan berikutnya melawan timnas Suriah akan dilaksanakan pada Sabtu (15/11).