Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 100 bis gratis untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi sehingga kemacetan dalam wilayah Ibu Kota berkurang.

"Program ini untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai rapat dengan perwakilan Waze Google di Balai Kota, Selasa.

Ia mengatakan bis gratis tersebut akan beroperasi di jalur khusus dari Jalan Merdeka Barat hingga Jalan Thamrin.

Pengoperasian bis tingkat gratis tersebut akan serentak dengan pelarangan penggunaan motor di jalur tersebut.

"Karena angka kecelakaan di jalur Medan Merdeka Barat hingga Thamrin cukup tinggi dan 60 persen korban adalah pengguna sepeda motor," ucapnya.

Setelah jalur Merdeka Barat-Thamrin, program tersebut akan dilanjutkan ke wilayah Kuningan, Kota Tua, hingga Blok M.

Ahok mengatakan program ini juga akan mengurangi tingkat perampokan dengan menggunakan sepeda motor.

Menurutnya, sasaran utama pengurangan penggunaan sepeda motor tersebut terutama warga yang tinggal di pinggiran kota.

"Mereka sudah lelah mengendarai motor berjam-jam, jadi sampai di kota parkirkan motor di gedung-gedung dan naik bus gratis," katanya.

Meski kebijakan tersebut tidak populer sebab masyarakat sudah terbiasa nyaman dengan sepeda motor, namun ke depan ia yakin program ini akan membantu masyarakat menjaga keselamatan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan program tersebut akan berlangsung mulai Desember 2014.

"Tahap awal akan dilakukan sosialisasi dan pemasangan larangan pengendara motor dari Merdeka Barat hingga Thamrin," katanya.