Jakarta (ANTARA News) - Siswa yang mempunyai minat terhadap robot semakin meningkat dari hari ke hari, kata pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

"Minat siswa akan robot, semakin meningkat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya ekstrakurikuler mengenai robot," ujar Kasubdit Kemitraan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kemdikbud, Yusuf Muhidin, usai acara Energizer Indo Robo Masters Cup, di Jakarta, Sabtu.

Kompetisi itu diikuti 1.000 siswa dari sejumlah sekolah di Tanah Air. Siswa tersebut "unjuk gigi" dengan menciptakan robot sesuai dengan tema yang diusung serta beradu keahlian.

Terdapat 11 kategori permainan yang dipertandingkan dalam kompetisi tersebut.

Tema yang diusung pada 2014 yakni "Save the Earth" yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Para peserta dituntut untuk membuat robot yang bermanfaat untuk bumi dan lingkungan.

"Siswa-siswa itu perwakilan dari sekolah yang mempunyai ekstrakurikuler robotik seperti Al Azhar, BPK Penabur, Regina Pacis, dan lainnya," jelas dia.

Ekstrakurikuler robotik, sangat bermanfaat untuk mengasah kreativitas siswa.

"Agar muncul anak didik yang mempunyai daya cipta. Sehingga anak bisa bersaing di tingkat global."

Kepala divisi komersial Energizer Indonesia, Muhammad Imaduddin, mengatakan pihaknya berupaya untuk menyebarkan energi positif kepada masyarakat melalui kegiatan itu.

"Kegiatan ini sudah memasuki tahun keenam. Tahun ini kami menggandeng ITLE dalam memberikan pelatihan robotik kepada siswa," jelas Imaduddin.

Imaduddin menjelaskan robotik menjadi sarana bagi pihaknya untuk berbagi pengetahuan.

"Beberapa tahun belakangan, masyarakat Indonesia telah memasuki era digital, sehingga sudah mulai paham dengan teknologi," tambah Imamudin.

Perusahaan baterai tersebut juga memberikan sebanyak 1.000 jam pelatihan terpadu tentang robotik, serta memberikan kesempatan bagi siswa SMK untuk magang dan bekerja di perusahaan itu.