Jakarta (ANTARA News) - Lawatan pertama Presiden Joko Widodo ke sejumlah negara mulai dari Tiongkok, Myanmar, hingga Australia menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla penting untuk memperkuat kepentingan nasional seperti menarik lebih banyak investasi guna membangun Indonesia.
"Pertemuan ini penting bagi kepentingan nasional kita," kata Wapres Jusuf Kalla saat mengantar kepergian Presiden di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu.
Wapres memaparkan kepentingan nasional Indonesia antara lain meningkatkan investasi yang dinilai dapat membantu pengembangan infrastruktur di berbagai daerah di Tanah Air.
Indonesia, kata Wapres, juga membutuhkan banyak investasi guna menunjang beragam program seperti tol laut yang bakal membantu mewujudkan konsep Poros Maritim Dunia yang digagas Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan jangka waktu enam bulan untuk pembentukan one-stop service atau pusat layanan perizinan investasi nasional yang terintegrasi.
"Saya berikan target 3-6 bulan yang namanya one-stop service nasional harus jadi," kata Presiden Jokowi saat membuka acara Kompas CEO Forum di Jakarta, kemarin.
Dengan demikian, menurut Presiden, pihak investor yang ingin mengurus perizinan cukup datang ke satu tempat dan tidak harus berpindah-pindah dari satu kementerian ke kementeran yang lain.
Wapres: lawatan Presiden untuk perkuat kepentingan nasional
8 November 2014 11:35 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU)
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: