Berlin (ANTARA News) - Jerman memperingati perayaan 25 tahun runtuhnya Tembok Berlin pada hari Jumat ini dengan dimeriahkan oleh para bintang band rock dan pejuang veteran yang ikut tergabung dalam kemeriahan acara tersebut.

Kanselir Angela Merkel, yang dibesarkan di wilayah komunis Jerman Timur, akan memimpin peringatan selama tiga hari mendatang bagi mereka yang terbunuh saat melakukan upaya pelarian diri dari negara tersebut.

Festival yang akan diadakan pada hari Minggu itu juga memperingati tentang akhir Perang Dingin di Eropa yang terjadi pada tanggal 9 November 1989.

"Saya kira anda tidak akan pernah lupa pada masa-masa itu, karena saya tidak akan pernah melupakannya. Saya harus menunggu selama 35 tahun untuk merasakan kebebasan tersebut," kata Merkel (60).

Perayaan yang bertemakan tentang "Keberanian untuk Kebebasan" akan meningatkan tentang revolusi yang terjadi saat komunis akhirnya membuka gerbang yang telah tertutup selama 28 tahun di mana pada saat itu orang-orang wilayah Jerman Timur menjadi tawanan di negara sendiri, sebelum akhirnya Jerman bersatu pada tanggal 3 Oktober 1990.

Perayaan ini akan lebih meriah karena saat yang bersamaan Berlin telah menjadi citra sebagai kiblat seni internasional. Demikian dikutip dari AFP.

Acara akan dimulai dengan adanya 8.000 balon putih sepanjang 15 kilometer diikat di sebagian wilayah bekas Tembok Berlin yang mempunyai panjang 155 kilometer.

Pertunjuukan seni pencahayaan akan membuat balon-balon tersebut nampak seperti mutiara yang akan di dilepas pada hari Minggu dengan iringan lagu Beethoven "Ode to Joy".

Penyanyi dan penulis lagu Wolf Biermann yang telah diusir dari Jerman Timur karena pemberontakan juga akan hadir pada hari JUmat ini untuk merayakan acara di Bundestag lantai bawah gedung parlemen.

Pemimpin terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev yang membantu runtuhnya tembok tersebut juga akan hadir dalam acara ini.

Gorbachev dihormati pada acara ini karena tidak ikut serta dan menahan diri pada peristiwa berdarah ketika menghadapi para pengunjuk rasa kerusuhan tahun 1989. Pada hari Sabtu juga akan hadir Mantan Menteri Luar Negeri Jerman Hans-Dietrich Genscher untuk berdebat tentang hari-hari ketegangan antara Rusia dan Jerman Barat.


Klasik Bertemu Teknologi

Pada festival nanti Merkel akan menghadiri konser peringatan di gedung Bertolt Brechts Historic Berliner Ensemble Theatre yang menghadap langsung bekas "Palace of Tears" atau tempat air mata, tempat dimana orang timur mengatakan perpisahan kepada pengunjung dan kembali ke Jerman Barat.

Dan pada hari Minggu ia akan membuka pameran besar pada Bernauer Strasse, tempat itu merupakan jalanan terpisah oleh tembok yang saat itu tembok telah dibangun pada tahun 1961.

Setelah upacara di alun-alun Gendarmenmarkt elegan, setidaknya dua juta orang diperkirakan akan berkumpul untuk "festival rakyat" di Gerbang Brandenburg, simbol persatuan Jerman.

Di sana, Gorbachev beserta Mantan Presiden Polandia dan simbol kebebasan Lech Walesa, 71, akan bertemu dengan Kepala Negara Jerman Joachim Gauck, 74, seorang mantan pendeta dan aktivis hak-hak di Timur, dan Hungaria mantan perdana menteri Miklos Nemeth, 66.

Hiburan akan berpusat dari Berlin State Orchestra, di Daniel Barenboim akan ada kembang api dan pertunjukan band rock dari Jerman Timur dan dibuka oleh musisi tekno Paul Kalkbrenner pada malam nanti.

Penyanyi dan penulis lagu Peter Gabriel akan menyanyikan lagu kebangsaan tentang Tembok Berlin, yang direkam David Bowie saat ia tinggal di Berlin Barat.

Meskipun kehadirannya diharapkan mampu menjadi hiburan, pemogokan kereta nasional dapat menghalangi banyak wisatawan datang.

Pada tanggal 9 November 1989 penjaga perbatasan Jerman Timur kewalahan oleh kerumunan masa yang banyak. Setidaknya 389 orang kehilangan nyawa mereka ketika mencoba melarikan diri komunis Jerman Timur, menurut penuturan seorang korban. Namun diperkirakan korban sebenarnya lebih dari angka itu.
(*)