Banjarmasin (ANTARA News) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan Dyan Pramono Effendy mengungkapkan, tingkat pengangguran terbuka di provinsinya yang kini berpenduduk lebih dari empat jiwa, meningkat.

"Pada Agustus 2014 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalsel tercatat 3,80 persen atau mengalami kenaikan 0,14 persen dibandingkan Agustus 2013 yang hanya 3,66 persen," ungkapnya di Banjarmasin, Rabu.

Menurut dia, gambaran ketenagakerjaan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu pada semester kedua tahun 2014 tidak mengalami perubahan dibandingkan setahun lalu.

"Walau terjadi sedikit kenaikan jumlah pengangguran, namun peningkatan jumlah angkatan kerja dan pertambahan jumlah penduduk bekerja menunjukkan hal yang cukup menggembirakan," ujarnya.

Ia menerangkan, pada Agusrus 2014 jumlah angkatan kerja di "Bumi Perjuangan Pengeran Antasari" Kalsel mencapai 1,94 juta orang atau mengalami kenaikan 2,15 persen dibandingkan Agustus 2013.

Kemudian penduduk Kalsel yang bekerja pada Agustus 2014 sebanyak 1,87 juta orang, jumlah tersebut mengalami penambahan 36.649 orang (dua persen) dibandingkan dengan Agustus 2013.

Di saat bersamaan, ungkapnya, pada Agustus 2014 jumlah pengangguran menjadi 73.767 orang atau ada pertambahan 4.230 orang dibandingkan Agustus 2013.

"Peningkatan jumlah tenaga kerja dan jumlah pengangguran berpengaruh terhadap angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)," lanjutnya dalam jumpa pers di Kantor BPS Kalsel - Jalan KS Tubun (Pekauman) Banjarmasin.

Pada Agustus 2014, TPAK di Kalsel mengalami peningkatan sebesar 0,15 persen, menjadi 69,46 persen selama periode satu tahun terakhir.

"Angka pengangguran dapat dilihat dari TPT yaitu perbandingan antara jumlah pengangguran terhadap penduduk angkatan kerja," demikian demikian Dyan Pramono Effendy.