Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengklaim kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan signifikan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2014.
"Kenaikan BBM kan impact (pengaruh)-nya tidak signifikan. Untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu ada paket bantuan. Saya yakin itu akan membantu daya konsumsi dan daya beli masyarakat," ujar Sofyan setelah menghadiri pembukaan "Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2014" di Jakarta, Rabu.
Sofyan enggan berspekulasi mengenai perkiraan laju pertumbuhan ekonomi di kuartal IV, setelah di kuartal III (Juli-Agustus-September) 2014, perekonomian hanya tumbuh 5,01 persen, seperti yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.
"Belum tahu untuk akhir 2014, kita masih uji. Tapi kita akan usahakan lebih baik," ucapnya.
Menko: kenaikan BBM tidak signifikan pengaruhi pertumbuhan
5 November 2014 16:34 WIB
Sofyan Djalil (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: