Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengunjungi industri PT Hino Motors Manufacturing Indonesia untuk melihat, mendengar, serta mendapatkan masukan secara langsung tentang kondisi dan permasalahan yang dialami sektor industri.

"Permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri sangat kompleks dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam penyelesaiannya," kata Menperin Saleh Husin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, lanjutnya, maka pertemuan tersebut tentunya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan diskusi yang lebih mendalam dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan, sehingga akar permasalahan dan solusinya dapat dirumuskan sebagai masukan dalam merumuskan kebijakan pengembangan industri ke depan.

Pada kunjungan kerja pertamanya tersebut, menperin juga mengunjungi PT. Indonesia EPSON Industry serta Kawasan Industri Karawang International Industry City (KIIC).

Menurutnya, bukanlah sebuah kebetulan bahwa pada kesempatan pertama tersubut ia menyempatkan diri untuk mengunjungi industri otomotif. "Sebagai salah satu negara dengan luas wilayah darat, laut dan udara yang cukup besar, peran sarana transportasi baik darat, laut dan udara memegang peran penting dalam menggerakkan perekonomian terutama untuk angkutan penumpang, barang maupun jasa," kata Menperin.

Dengan demikian, lanjutnya, maka peran industri otomotif dalam memproduksi berbagai jenis kendaraan untuk berbagai fungsi tersebut sangat kita butuhkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif dalam negeri sudah semakin berkembang dan terus mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Hal tersebut tercermin dari angka penjualan maupun produksi yang terus meningkat, dimana penjualan kendaraan bermotor roda empat tahun 2013 telah mampu menembus angka 1,2 juta unit. "Capaian tersebut telah mampu menjadikan posisi Indonesia kini menjadi produsen kendaraan bermotor terbesar ke 2 setelah Thailand di ASEAN. Angka penjualan tersebut akan terus meningkat sesuai dengan peningkatan ekonomi Indonesia," ujar Menperin.

Potensi pasar dalam negeri yang jumlahnya terus berkembang merupakan sebuah kekuatan yang harus kita manfaatkan untuk mengembangkan industri otomotif kedepan dan terus memantapkan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen otomotif di dunia.

"Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya mengimbau agar para pelaku usaha dapat terus bekerjasama dengan pemerintah mengembangkan industri otomotif ini," tambahnya.