Karawang (ANTARA News) - Manajemen PT Persika Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepakat untuk menjual Persika, satu-satunya klub sepak bola asal Karawang, karena bermasalah dengan keuangan.

"Keputusan menjual Persika sepertinya sudah bulat. Manajemen sudah kesulitan menyelesaikan masalah keuangan itu," kata Komisaris PT Persika Singaperbangsa Ali Mukadas Said, di Karawang, Selasa.

Dikatakannya, rencana menjual Persika sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Tetapi manajemen berusaha mempertahankan permasalahan keuangan itu.

Menurut dia, diantara upaya yang dilakukan ialah sempat melimpahkan manajemen tim Persika pada musim Kompetisi Divisi Utama PSSI 2013-2014.

"Tetapi upaya itu tidak berhasil, hanya mampu bertahan di satu kompetisi saja. Pada musim Kompetisi Divisi Utama PSSI 2014-2015, Persika masih terlilit masalah keuangan," katanya.

Ia menyatakan, Persika baru masuk Kompetisi Divisi Utama PSSI pada musim 2012-2013. Meski masih berada di Divisi Utama PSSI, Persika belum memastikan untuk ikut atau tidak pada musim kompetisi 2014-2015.

Atas hal tersebut, manajemen Persika mengambil sikap untuk menjual klub sepak bola tersebut. Keputusan itu dinilai menjadi pilihan terbaik.

Direktur Keuangan PT Persika Singaperbangsa Oland PH Sibarani mengatakan, saat ini Persika benar-benar memiliki permasalahan keuangan.

"Selain tidak ada uang operasional untuk kompetisi berikutnya, kita juga punya utang kepada pihak ketiga sebesar Rp4-5 miliar. Jadi lebih baik dijual saja," katanya.

Permasalahan yang dialami Persika itu sendiri sudah disampaikan ke Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Tetapi tidak direspon secara positif.

Atas hal itulah Manajemen PT Persika Singaperbangsa memutuskan untuk menjual satu-satunya klub sepak bola asal Karawang.