Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 600 kepala keluarga tidak mampu di DKI Jakarta menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang diserahkan Presiden Joko Widodo secara simbolis di Kantor PT Pos Indonesia Jakarta Pusat, Senin.

Petugas dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) menyosialisasikan bagaimana cara menerima dan mempergunakan KIS, meskipun kemarin para penerima bantuan itu sudah diberi pemahaman.

"Di Jakarta Pusat, terdapat terdapat 150 kepala keluarga yang mendapat KIS pada hari ini," Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Bambang Widianto, saat menyaksikan peluncuran KIS, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Kesejahteraan Sosial dan E-Money.

Sebanyak 450 kepala keluarga lainnya yang tinggal di Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan juga mendapatkan bantuan itu.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Kantor Pos Jalan Pemuda, Kantor Pos Kebon Bawang, Kantor Pos Fatmawati dan Kantor Pos Mampang.

"Jumlah warga tidak mampu yang mendapat bantuan itu sebanyak 2.775 orang," kata Bambang Widianto.

Bambang mengemukakan program itu dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia. Dalam dua bulan ke depan, pemerintah menargetkan satu juta warga tidak mampu mendapatkan bantuan itu.

"Program ini dilaksanakan sambil dievaluasi dan diperbaiki. Itu dilakukan karena kebutuhan mendesak," ujarnya.
(SDP87)