Jember, Jawa Timur (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mempersilakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Silakan, PKB menyerahkan itu kepada pemerintah," kata politikus yang akrab dipanggil Cak Imin itu kepada wartawan seusai mengikuti acara doa bersama anak yatim piatu di Pondok Pesantren An-Nuriyah, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Jakarta, Rabu (29/10), memberikan sinyal kenaikan harga BBM bersubsidi sebelum Januari 2015.

Cak Imin mengemukakan, pihaknya mempersilakan pemerintahan sekarang menaikkan harga BBM bersubsidi, karena subsidi itu memang memberatkan keuangan negara.

Dia menjelaskan, biaya subsidi BBM memang besar, sekitar Rp400 triliun setahun.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.