Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 12,99 poin atau 0,26 persen ke posisi 5.102,53 pada pembukaan pasar Senin pagi, menjelang pengumuman data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,25 poin atau 0,37 persen ke posisi 871,30.

Namun pada pukul 09.30 WIB indeks BEI berbalik arah ke area negatif, turun 4,56 poin (0,11 persen) menjadi 5.085,05.

Kepala Riset Valbury Asia, Alfiansyah, mengatakan para pelaku pasar sedang menantikan pengumuman data ekonomi oleh Badan Pusat Statistik.

Ia menjelaskan, jika inflasi dan neraca perdagangan Indonesia membaik maka IHSG BEI bisa mendapat dukungan untuk bergerak ke area positif pekan ini.

Kendati demikian, ia mengatakan, "penantian akan kepastian kenaikan BBM diperkirakan dapat menyebabkan IHSG bergerak bervariasi, berpotensi menguat pekan ini,"

Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 17,07 poin (0,07 persen) ke 23.980,99; indeks Nikkei naik 755,56 poin (4,83 persen) ke 16.413,76; dan Straits Times menguat 14,29 poin (0,42 persen) ke posisi 3.288,15.