Puluhan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), petugas Badan Penyelenggata Jaminan Kesehatan (BPJS) DKI Jakarta, dan Bank Mandiri sejak tadi pagi mempersiapkan kedatangan presiden.
"Peluncuran KIS ikuti dengan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Kesejahteraan Sosial dan e-Money. BPJS hanya tangani KIS," kata Kepala Humas BPJS Irfan Humaidi di Kantor Pos Jakarta Pusat.
Ia mengatakan peluncuran keempat program itu dilakukan secara simbolis di lima titik yaitu:
- Kantor Pos Jakarta Pusat,
- Kantor Pos Jalan Pemuda Jakarta Timur,
- Kantor Pos Kebon Bawang Jakarta Utara,
- Kantor Pos Fatmawati dan
- Kantor Pos Mampang di Jakarta Selatan.
Jumlah penerima KIS, Kartu Indonesia Pintar, Kesejahteraan Sosial dan e-Money di lima titik itu sebanyak 600 kepala keluarga. Sedangkan jumlah anggota keluarga yang mendapatkan bantuan pemerintah itu sebanyak 2.775 orang.
"Hari ini dilakukan secara simbolis, kemudian dilanjutkan secara merata di seluruh wilayah. Jumlah penerima bantuan itu di DKI Jakarta sekitar 400 ribu orang," katanya.
Irfan mengatakan bagi masyarakat yang sudah terdata berhak mendapatkan bantuan itu wajib membawa identitas pribadi, seperti kartu tanda penduduk dan kartu perlindungan sosial.
"Data warga kurang mampu bersumber dari pemerintah," ujarnya. (Baca juga: Jokowi: Kartu Indonesia Sehat sebagai kontrol anggaran)
Daftar fasilitas Kesehatan tingkat I BPJS Kesehatan Cabang Utama Jakarta Pusat 73 tempat,antara lain Klinik Cempaka Putih, BP Thamrin Serdang, Klinik Afia,Sumber Sehat, Cempaka, Kimia Farma Senen, Kimia Farma Garuda.
Daftar fasilitas kesehatan tingkat lanjutan BPJS cabang utama Jakpus RS Cipto Mangunkusumo, RS Tarakan, RSPAD Gatot Subroto, RS Islam Jakarta dan RS Husada. (Baca juga: Presiden harap Jokowi lanjutkan BPJS Kesehatan)