Baghdad (ANTARA News) - Satu ledakan bom mobil menargetkan Syiah di Baghdad menjelang peringatan keagamaan besar Asyura menewaskan sedikitnya 10 orang Ahad, kata sumber keamanan dan pejabat medis, lapor AFP.

Ledakan menghantam dekat sebuah tenda tempat mereka mendistribusikan teh dan air di daerah Al-Ilam di barat daya Baghdad, juga melukai lebih dari 20 orang, kata sumber.

Ratusan ribu peziarah Syiah akan berbondong-bondong ke kuil Irak kota Karbala untuk Asyura, yang menandai kematian Imam Hussein, salah satu tokoh sangat dihormati dalam Islam Syiah.

Para peziarah telah ditargetkan selama peringatan Asyura sebelumnya, tetapi peringatan tahun ini, yang puncaknya pada Selasa, menghadapi bahaya yang lebih besar, karena kelompok garis keras Negara Islam (IS) mengendalikan wilayah besar negara itu.

IS, seperti kelompok-kelompok garis keras Sunni lainnya, menganggap Syiah sebagai bidah dan sering menargetkan mereka dengan pemboman.

Peziarahan merupakan ujian besar bagi pemerintah baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Haidar al-Abadi, serta bagi pasukan keamanan Irak, yang telah berjuang untuk mendorong para gerilyawan kembali mundur.

Sebuah serangan besar selama peringatan di Karbala, di mana Imam Hussein dimakamkan, akan meningkatkan ketegangan yang sudah signifikan antara Irak Syiah mayoritas dan minoritas Arab Sunni, serta dapat memicu serangan balas dendam. (AK)