Ougadougou (ANTARA News) - Satu koalisi partai-partai oposisi Burkina Faso dan organisasi-organisasi masyarakat sipil menolak pengambilalihan kekuasaan oleh militer pada Sabtu setelah pengunduran diri Presiden Blaise Compaore.

Mereka mengatakan akan turun ke jalan-jalan dalam aksi protes pada Minggu.

"Organisasi-organisasi oposisi politik dan masyarakat sipil menegaskan kembali bahwa kemenangan pemberontakan di tangan rakyat - dan akibatnya pengelolaan transisi - adalah milik rakyat dan tidak dengan cara apapun disita oleh pihak tentara," kata mereka dalam satu pernyataan yang dikeluarkan setelah pembicaraan Sabtu.

"Konsultasi kami menegaskan kembali bahwa transisi ini harus demokratis dan dalam karakter sipil," katanya.

Amerika Serikat mengutuk upaya militer Burkina Faso untuk memaksakan kehendak terhadap rakyatnya, dalam satu pernyataan Departemen Luar Negeri negara adidaya itu.

"Kami menyerukan kepada militer untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sipil."

"Kami mendesak kepemimpinan sipil untuk dibimbing oleh semangat konstitusi Burkina Faso dan untuk segera bergerak menuju pemilihan Presiden yang bebas dan adil," kata pernyataan yang disiarkan Sabtu malam.