Kiev (ANTARA News) - Enam tentara Ukraina tewas dibunuh oleh pemberontak pro-Rusia dalam 24 jam terakhir, kata seorang pejabat pemerintah Sabtu.

"Kerugian kami disebabkan pertempuran enam prajurit tewas dan 10 lainnya terluka," kata Volodymyr Polyovy, juru bicara Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional.

Polyovy mengatakan, kematian itu menunjukkan bahwa pasukan separatis "terus melanggar perjanjian gencatan senjata" yang ditandatangani 5 September, tetapi semakin compang-camping.

Salah satu serangan utama berlangsung di reruntuhan bandara Donetsk, yang tetap sebagian di tangan Ukraina, meskipun terletak di wilayah yang sebagian besar dikontrol oleh kelompok separatis.

"Para teroris menyerang posisi tentara Ukraina enam kali dengan granat roket, mortir, senjata anti-pesawat dan senjata ringan," katanya.
(Uu.H-AK)