"Tour de Khatulistiwa 2015" perebutkan Rp1 miliar
1 November 2014 23:12 WIB
Tour de Khatulistiwa Sejumlah pebalap sepeda berparade keliling Kota Pontianak dalam rangka eksibisi Tour de Khatulistiwa di Pontianak, Kalbar, Selasa (28/10). Tour de Khatulistiwa yang akan dimulai pada Rabu (29/10) hingga Sabtu (1/11) dan diikuti 19 tim pembalap sepeda dari 17 negara tersebut, akan melewati empat etape serta melintasi 4 wilayah yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. (ANTARA FOTO/Sheravim) ()
Pontianak (ANTARA News) - Panitia "Tour de Khatulistiwa" akan meningkatkan hadiah kejuaraan balap sepeda yang melintasi sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Barat dari Rp710 juta tahun ini menjadi Rp1 miliar tahun depan.
"Mudah-mudahan kalau sudah komitmen dengan kementerin terkait, hadiahnya menjadi Rp1 miliar," kata Panitia Pelaksana, Dedi W Kurniawan di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, kalau itu terwujud maka Tour de Khatulisiwa akan memberikan hadiah terbesar kedua di seluruh Indonesia. Nilainya hanya kalah dari "Tour de ISSI".
Ia menambahkan, meski tahun ini yang pertama kali digelar melewati sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar, namun antusiasme peserta cukup tinggi. Tercatat peserta dari 17 negara yang tergabung dalam 9 tim, menempuh jarak 489,5 kilometer yang terbagi di empat etape.
Dedi mengatakan, para peserta mengaku senang mengikuti ajang tersebut. "Banyak yang ingin datang lagi tahun depan untuk kembali turut serta," tutur dia.
Panitia akan menyiapkan seperti variasi rute serta penambahan etape pada tahun depan.
Etape pertama dari Pontianak menuju Ngabang (Kabupaten Landak), Etape kedua Ngabang ke Bengkayang, etape ketiga Bengkayang ke Singkawang, dan terakhir dari Singkawang ke Kota Pontianak.
Pada etape terakhir, pebalap asal Trengganu, Anuar Manan, menjadi yang tercepat. Diikuti Nabil Omar Mohd Bakri dari Malaysia, dan Ang Vincent asal Singapura.
Sedangkan pebalap asal Iran, Amir Zargari, meraih Yellow Jersey setelah meraih suara tercepat selama empat etape yakni 11 jam, 24 menit, 02 detik. Sementara untuk pebalap Tanah Air, pebalap senior Tonton Susanto masih yang tercepat.
Ketua ISSI Provinsi Kalbar, Karolin Margret Natasa menambahkan, ia sangat berterima kasih atas tekad kuat para panitia, peserta serta semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
(T011/C004)
"Mudah-mudahan kalau sudah komitmen dengan kementerin terkait, hadiahnya menjadi Rp1 miliar," kata Panitia Pelaksana, Dedi W Kurniawan di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, kalau itu terwujud maka Tour de Khatulisiwa akan memberikan hadiah terbesar kedua di seluruh Indonesia. Nilainya hanya kalah dari "Tour de ISSI".
Ia menambahkan, meski tahun ini yang pertama kali digelar melewati sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar, namun antusiasme peserta cukup tinggi. Tercatat peserta dari 17 negara yang tergabung dalam 9 tim, menempuh jarak 489,5 kilometer yang terbagi di empat etape.
Dedi mengatakan, para peserta mengaku senang mengikuti ajang tersebut. "Banyak yang ingin datang lagi tahun depan untuk kembali turut serta," tutur dia.
Panitia akan menyiapkan seperti variasi rute serta penambahan etape pada tahun depan.
Etape pertama dari Pontianak menuju Ngabang (Kabupaten Landak), Etape kedua Ngabang ke Bengkayang, etape ketiga Bengkayang ke Singkawang, dan terakhir dari Singkawang ke Kota Pontianak.
Pada etape terakhir, pebalap asal Trengganu, Anuar Manan, menjadi yang tercepat. Diikuti Nabil Omar Mohd Bakri dari Malaysia, dan Ang Vincent asal Singapura.
Sedangkan pebalap asal Iran, Amir Zargari, meraih Yellow Jersey setelah meraih suara tercepat selama empat etape yakni 11 jam, 24 menit, 02 detik. Sementara untuk pebalap Tanah Air, pebalap senior Tonton Susanto masih yang tercepat.
Ketua ISSI Provinsi Kalbar, Karolin Margret Natasa menambahkan, ia sangat berterima kasih atas tekad kuat para panitia, peserta serta semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
(T011/C004)
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: